ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) - Kalangan pemuka agama diharapkan dapat menjalankan tugas mulia sesuai dengan perannya seperti memberikan pendidikan, bimbingan keagamaan dan kerohanian kepada masyarakat khususnya jemaahnya masing-masing.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) Basiran Nur Efendi SE MIP saat menghadiri pembukaan kegiatan pertemuan pendeta dan pastor se-Rohil yang digelar Pemkab Rohil di Bagansiapiapi, beberapa waktu lalu.
“Sososk pemuka agama juga penting untuk menjaga suasana toleransi yang ada sehingga berperan membantu untuk memajukan pembangunan yang ada di daerah ini,” kata Basiran.
Menurutnya, apa yang merupakan suatu perbedaan tentunya tidak bisa dihindari, karena pemikiran atau pendapat setiap orang pasti berbeda-beda.
Perbedaan itu bisa menjadi potensi yang berbahaya jika mengarah pada timbulnya tindakan yang bersikap anarkis, sementara jika disikapi dengan arif dan bijaksana maka dengan perbedaan tersebut dapat menjadi perekat bagi persatuan dan kesatuan.
Keberadaan para tokoh agama terangnya menjadi elemen penting yang dapat mempertahankan toleransi yang baik dan persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat. “Mereka dapat menjadi pihak yang menyatukan umat, sehingga tetap bersama-sama untuk turut membantu pembangunan di Rohil,” katanya.
Terkait dengan perizinan untuk tempat ibadah, Basiran berharap agar itu menjadi perhatian bagi pihak yang terkait. Tentunya segala persyaratan yang diperlukan untuk kepengurusan harus sesuai dengan prosedur yang berlaku dan lengkap.(adv)
