BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP MSi didampingi Sekdakab H Fauzi Efrizal MSi berdialog dengan warga yang bekerja sebagai penarik becak kayuh, becak motor serta buruh gerobak, yang dipusatkan di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi, Selasa (15/8.
Temu ramah tersebut dihadiri pengawas Baznas Rohil Sakholan, Komisioner Baznas, para kepala OPD, Ketua HNSI Rohil Jonnaidi dan berbagai unsur lainnya.
Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya mengatakan, kesempatan itu sebagai kesempatan bagi dirinya atas nama pemkab untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mendapatkan masukan terkait dengan aktivitas yang dilakukan oleh kalangan tersebut.
“Ini belum pernah dilakukan pemda, makanya hari ini kita laksanakan karena ada beberapa usulan,” kata bupati.
Dengan pelaksanaan temu ramah ini lanjut bupati, dirinya ingin mendengarkan secara langsung keluhan para tukang becak dan penarik gerobak.
“Saya ingin mendengar apa keluhan tukang becak dan gerobak dan bagaimana caranya meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Sebab katanya ekonomi para tukang becak dan penarik gerobak saat ini tergolong sulit jika dibandingkan sebelumnya. Di mana pada waktu lalu jasa buruh ini cukup diperlukan masyarakat karena terbatasnya moda transportasi, namun saat ini hampir setiap warga sudah memiliki kendaraan pribadi.
“Saat ini pengguna becak sudah sangat jauh berkurang dibandingkan dulu, paling ramai saat ada acara atau iven. Sehingga kami pemda senantiasa berupaya mendatangkan para wisatawan ke Bagansiapiapi ini,” katanya.
Sejumlah penarik becak pada kesempatan itu menyampaikan masukan kepada bupati agar keberadaan terminal diaktifkan kembali sehingga untuk jasa angkutan orang ke dalam kota bisa memanfaatkan penarik becak ini.
Menyikapi hal tersebut bupati mengatakan pihaknya akan mempelajari regulasi yang ada lebih lanjut.
“Tentunya hal itu akan kami tindaklanjuti tapi tidak bisa serta merta juga karena tentunya hal itu akan dikeluhkan oleh penumpang, karena mereka sudah membayarkan transportasi travel dan jika dibebankan biaya lagi tentu mereka keberatan. Intinya kami akan mempelajari hal ini kedepannya,” kata Afrizal.(gem)
Laporan ZULFADLI, Bagansiapiapi
