Mahasiswa Pasir Limau Kapas Desak Harga Tiket Feri Dikaji Ulang

Rokan Hilir | Rabu, 14 September 2022 - 20:11 WIB

Mahasiswa Pasir Limau Kapas Desak Harga Tiket Feri Dikaji Ulang
Sejumlah mahasiswa dari Kecamatan Pasir Limau Kapas saat berdiskusi dengan Kabid Angkutan Dishub Rohil Misnan, Rabu (14/9/2022). Mereka menyampaikan keluhan terkait harga tiket feri Panipahan-Bagansiapiapi yang mengalami kenaikan pascakenaikan harga BBM. (DOK HPPMP)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah baru-baru ini berimbas pada melonjaknya harga tiket transportasi. Seperti yang terjadi untuk tiket feri penumpang dengan rute Bagansiapiapi-Panipahan (PP) di Rokan Hilir (Rohil).

Menyikapi hal itu mahasiswa dari Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) mendatangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Rohil dan mendesak agar kenaikan harga tiket fery tersebut dikaji ulang, Rabu (14/9/2022).


Harga tiket diketahui telah naik per 10 September lalu, di mana untuk rute Panipahan-Bagansiapiapi PP yang sebelumnya Rp115 ribu, kini menjadi Rp140 ribu. Sedangkan untuk rute Panipahan-Tanjung Balai Asahan sebelumnya Rp155 ribu menjadi Rp180 ribu.

Selain masyarakat umum, kalangan pelajar dan mahasiswa dari Kecamatan Palika turut merasakan dampaknya. Ini mengingat sebagian besar mereka kuliah di Pekanbaru maupun ke Sumut. Angkutan feri tersebut merupakan salah satu moda transportasi yang mereka pergunakan.

"Kami minta dikaji ulang  kenaikan harga tiket di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang terjadi saat ini," kata Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Palika (HPPMP) Pekanbaru, Akas.

Pihaknya mengharapkan Dishub Rohil segera menyikapi permasalahan tersebut. Termasuk dengan mengundang pengelola feri untuk dimintai penjelasan terkait dengan kenaikan tiket yang terkesan dilakukan sepihak.

Senada dengan itu, Presma Persatuan Pelajar Mahasiswa (Perpem) Rohil mengharapkan agar pihak pengusaha tidak serta merta menaikan harga tiket tanpa koordinasi dengan pemerintah melalui pihak terkait.

"Kami juga tidak menyalahi terkait kenaikan harga tiket ini. Hanya saja di sisi ekonomi masyarakat hari ini perlu kiranya pihak pengusaha melakukan rapat koordinasi dengan pemda. Sehingga keputusan yang diambil telah melibatkan berbagai pihak dan dikaji secara matang," katanya.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Rohil Misnan menyebutkan, pihaknya  telah menghubungi pihak pengusaha dan diminta datang ke Bagansiapiapi untuk secepatnya dilaksanakan rapat koordinasi bersama dinas maupun pihak terkait lainnya.

"Kami sudah memanggil pihak pengusaha tersebut," kata Misnan.

Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook