ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) -- Jika tidak ada aral melintang, Kepenghuluan Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, akan menjadi tuan rumah Kenduri Puisi XIV yang dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting 22-23 Februari mendatang. Kegiatan rutin dua bulan sekali ini memang selalu melibatkan pegiat literasi, pemuda, seniman, tokoh dan masyarakat tempatan. Begitu juga dengan di Kepenghuluan Raja Bejamu ini.
Sejak beberapa hari lalu, tokoh pegiat literasi Rohil Khudri Anwar bersana seniman Al Rakhim Sekha terus menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat Desa Raja Bejamu, sampai diputuskan bahwa mereka benar-benar siap menjadi tuan rumah.
Bukan hanya menyambut kedatangan seniman dan penyair Riau dari Pekanbaru yang dibawa Rumah Sunting saja, tapi siap turut serta mengisi acara. Setelah pertemuan aktif tokoh masyarakat dengan pegiat literasi Rohil, akhirnya disepakati berbagai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Antara lain, penyambutan atau pengalungan bunga yang dipetik dari hutan Sinaboi, upacara adat upah-upah di Teluk Gong, makan baselo dan kenduri puisi yang diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni lokal.
"Alhamdulillah pertemuan dengan tokoh masyarakat Raja Bejamu berjalan baik dan mereka semua siap menjadi tuan rumah Kenduri Puisi. Siap menyambut rombongan yang dibawa Rumah Sunting dari Pekanbaru, karena Kenduri Puisi ini program Rumah Sunting yang melibatkan masyarakat dalam menumbuhkan literasi seni dan budaya di daerah-daerah. Kami dan masyarakat sangat senang menjadi tuan rumah. Malah sudah tak sabar menunggu tanggal 22 dan 23 Februari itu," ujar Khudri Anwar yang juga Ketua Yayasan Kertas Kalam Negeri (Taslami) dan Pembina Komunitas Teluk Gong, Selasa (11/2).(fad)