Bupati Terharu Resmikan Puskesmas

Rokan Hilir | Jumat, 07 Februari 2020 - 09:31 WIB

Bupati Terharu Resmikan Puskesmas
PENCAK SILAT: Bupati Rohil H Suyatno AMp bersama sejumlah pejabat Forkopimda dan kepala OPD menyaksikan penampilan pencak silat yang diperagakan pada saat menyambut kunjungan tamu kehormatan, di Bagansiapiapi, Kamis (6/2/2020). (Zulfadhli/Riau Pos)

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) -- BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengaku terkesan dengan pembangunan puskesmas yang ada. Pasalnya, selain dibangun dalam waktu yang relatif singkat, bentuk bangunan juga sangat indah.

Hal itu diutarakan bupati pada saat peresmian salah satu puskesmas di Kecamatan Bangko, Kamis (6/2). Kegiatan peresmian sendiri dihadiri perwakilan dari Kementerian kesehatan (Kemenkes), Ketua DPRD Rohil Maston, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, para pejabat Forkopimda, pejabat tinggi pimpinan pratama di lingkungan Pemda Rohil dan tokoh masyarakat.


"Rasanya saya mau meneteskasn air mata. Dihadapan kita sudah berdiri satu puskesmas yang bagus. Pembangunannya begitu cepat sekitar lima bulan sudah rampung dikerjakan dan bisa kita saksikan bersama-sama pada saat ini," ujar bupati. Bupati menyampaikan terimakasih kepada pihak pemborong karena telah menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu.

Begitu juga selain dari pembangunan puskesmas yang telah rampung itu dibangun juga perumahan untuk dokter atau tenaga kesehatan yang bertugas di situ. Namun bupati mengingatkan kepada kepala puskesmas untuk dapat menjaga amanah dan kepercayaan selaku kepala puskesmas yang baru.

Menjaga keindahan dan kebersihan yang sudah ada, agar dipertahankan. Begitu juga sarana prasarana, inventaris kantor jangan sampai ada yang hilang karena ulah yang tak bertanggung jawab. Untuk itu kepada kepala puskesmas diminta untuk secepatnya dapat mempekerjakan petugas jaga dan petugas kebersihan.

"Pimpinan puskesmas disini saya minta ketegasannya. Harus ada yang menjaga. Petugas kebersihan agar kondisi puskesmas tetap terjaga dengan baik," pinta bupati.

Begitu juga untuk pelayanan dalam bidang kesehatan harus dapat diutamakan kepada masyarakat luas. Tidak boleh ada pelayanan yang sifatnya pilih kasih, maupun tidak berada di tempat pada saat masyarakat pasien membutuhkan penanganan dengan segera.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook