BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Rabu (4/10), Kabupaten Rokan Hilir genap berusia 24 tahun sejak dimekarkan dan berpisah dari Kabupaten Bengkalis. Di hari jadi yang ke-24 ini, Pemkab Rohil mengangkat tema Rokan Hilir Harmonis dan Damai.
Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong mengatakan, semangat dan perjuangan dalam pembentukan Kabupaten Rokan Hilir melalui proses panjang. Sesungguhnya tidak hanya memisahkan diri dari struktur pemerintahan Kabupaten Bengkalis, namun terbentuknya struktur pemerintahan baru yang saat ini bernama Kabupaten Rokan Hilir.
Orang nomor satu di Rokan Hilir itu menjelaskan, pemerintahan baru tersebut bertujuan untuk terciptanya optimalisasi akses pelayanan pemerintah ke masyarakat dan lebih mempercepat pelaksanaan pembangunan.
“Dalam menyejahterakan masyarakat haruslah menjadi perhatian bersama, sebagai penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Rokan Hilir, kita hendaknya menjadi bagian dari semangat perjuangan tersebut,” kata Afrizal Sintong.
“Sebagai motivasi dalam pembangunan tentunya harus mengutamakan nilai kebersamaan, bekerja keras, rela berkorban, dan berbuat yang terbaik. Terima kasih kepada masyarakat yang turut mendukung pembangunan di Rohil,” tambahnya.
Sejalan dengan nilai dan semangat yang dibangun maka tema yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir pada peringatan hari jadi Kabupaten Rokan Hilir ke-24 adalah “Rokan Hilir Harmonis dan Damai”.
Lanjutnya, kesadaran diri dalam menjaga situasi dan kondisi yang kondusif sehingga diharapkan ke depannya akan tercipta kolaborasi yang harmonis dan damai serta membawa kemajuan untuk daerah dan masyarakat Rokan Hilir yang maju, religius, berbudaya, peningkatan infrastruktur dan ekonomi.
Dirinya mengharapkan ke depan Rohil bisa semakin berkembang terus lebih daripada yang ada pada saat sekarang ini. “Semoga Rohil semakin sukses, jaya, masyarakat makmur,” kata Afrizal.
Bupati kembali mengingatkan jasa para pejuang pembentukan Rohil yang telah diberikan sebelumnya. Pelajaran sejarah itu terkandung pesan makna dan nilai moral yang patut dipahami sebagai pelajaran bagi khususnya generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Rohil ke depannya.
Sempena hari jadi ke-25 ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil meggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Rohil di Batu Enam, Bagan Punak Meranti, Rokan Hilir, Rabu (4/10). Paripurna Istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Rohil Maston didampingi sejumlah pimpinan DPRD Rohil serta dihadiri para anggota dewan.
Beberapa tokoh tampak hadir seperti mantan Bupati Rohil Wan Thamrin, Annas Maamun, serta H Suyatno. Turut hadir Bupati Rohil Afrizal Sintong, Wakil Bupati Rohil H Sulaiman, Asisten II Pemprov Riau M Job Kurniawan, pejabat Forkopimda Rohil, anggota DPRD Riau Dapil Rohil, dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Rohil Maston menyampaikan, seluruh lapisan masyarakat dengan suka cita merayakan Hari Jadi Rohil. “Tentunya kita semua merasa bersuka cita mengingat seiring berjalan waktu Rohil terus berupaya melakukan pembangunan dan berbenah menghadapi tantangan globalisasi, di mana Rohil terus bergerak maju,” kata Maston.
Menurutnya momentum hari jadi itu bukanlah semata peringatan. Akan tetapi bagaimana dijadikan refleksi untuk menjadikan momentum evaluasi terhadap gerak pembangunan yang telah dilakukan. “Momentum ini hendaknya dijadikan sebagai inspirasi untuk mengisi kembali keberlanjutan pembangunan serta peringatan sebagai ucapan terima kasih kita kepada tokoh pendiri Rohil,” katanya.
Sementara itu, mantan Bupati Rohil sekaligus mantan Gubri Annas Maamun yang hadir di Paripurna Istimewa ini menyebutkan, harapan masyarakat untuk pembangunan di daerah pada dasarnya tak banyak. “Tak banyak permintaan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Asisten II Pemprov Job Kurniawan yang hadir mewakili Gunri menyampaikan terima kasih dengan pelaksanaan Paripurna Istimewa. Kegiatan ini dipandang sebagai upaya memaknai kelahiran sebuah daerah dan momentum mengingat akan hari penting dalam terbentuknya Rohil.(fad)
