BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Tepat pada Selasa (4/10/2022), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) genap berusia 23 tahun. Di mana, berdirinya Kabupaten Rohil sesuai dengan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999.
Bupati Rohil Afrizal Sintong secara langsung memimpin upacara peringatan HUT ke-23 Rohil yang dipusatkan di depan kantor BPKAD, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Selasa (4/10) pagi.
Apel Hari Jadi itu juga dihadiri Wakil Bupati H Sulaiman, Ketua DPRD Maston, Ketua TP PKK Sanimar Afrizal, Kajari Yuliarni Appy SH MH, Dandim 0321 Letkol Inf M Erfani SH MTr, Kapolres AKBP Andrian Pramudianto, para pejabat Forkopimda dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan lintas organisasi dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Bupati Afrizal Sintong menyampaikan, di bulan Oktober ini, ada beberapa peristiwa yang mempunyai nilai historis dan strategis, serta menjadi penting untuk diperingati.
"Peristiwa penting tersebut pada 4 Oktober pada setiap tahunnya, kita peringati sebagai Hari Jadi Kabupaten Rohil dan telah pula ditetapkan menjadi agenda daerah, bahwa penyelenggaraan peringatan Hari Jadi Kabupaten Rohil akan dilakukan upacara sebagimana saat ini dilaksanakan dan serentak juga dilaksanakan di setiap kecamatan se-Kabupaten Rohil,"kata Bupati.
Ditambahkannya, sebagai kegiatan puncak dari penyelenggaraan peringatan Hari Jadi Kabupaten Rohil adalah akan dilaksanakannya sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rohil.
Sementara pada 5 Oktober, lanjutnya, diperingati sebagai hari lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Untuk itu, dalam kesempatan tersebut atas nama jajaran pemerintah dan segenap masyarakat Kabupaten Rohil, Bupati menyampaikan ucapkan selamat untuk anggota dan segenap keluarga besar TNI yang merayakan Hari Jadi ke-77.
"Semoga TNI tetap jaya dalam mengamankan dan mempertahan keutuhan Negara Kesatuan Repulik Indonesia,"kata Bupati.
Bupati menerangkan, sebagai bangsa yang bermartabat, serta masyarakat yang berbudaya, memperingati lahirnya suatu peristiwa haruslah dilihat, dikaji dan dicermati dari berbagai aspek.
"Karena dalam proses dan perjalanan peristiwa itu banyak terkandung pesan dan mempunyai makna dan nilai-nilai moral yang patut dipahami, sekaligus menjadi pelajaran dan pengalaman bagi kita, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Rohil ke depan,"katanya.(adv)