ROKAN HILIR

Enam PDP Terkonfirmasi Negatif

Rokan Hilir | Senin, 01 Juni 2020 - 10:17 WIB

Enam PDP Terkonfirmasi Negatif
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH menyampaikan perkembangan terkait penanganan Covid-19 di Rohil, Ahad (31/5/2020). HUMAS PEMKAB ROHIL

(RIAUPOS.CO)   - SEBANYAK enam pasien dalam pengawasan (PDP) yang sempat menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit, di Rokan Hilir (Rohil), akhirnya diperbolehkan pulang karena kondisi kesehatan yang membaik dan hasil pemeriksaan swab telah keluar berupa negatif.

Hal ini sebagaimana dipaparkan juru bicara (jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH, Ahad (31/5) di Bagansiapiapi.


“Apa yang menjadi kekhawatiran kita selama ini karena dari penjaringan rapid test ada enam orang PDP yang diisolasi, Alhamdulillah dapat kami sampaikan bahwa tadi malam (kemarin, red) sudah mendapat informasi bahwa seluruhnya yang dirawat tersebut telah keluar suratnya dan terkonfirmasi negatif,” kata Ahmad Yusuf.

Kenyataan itu terangnya merupakan suatu hal yang sangat berarti, sehingga daerah Rohil kembali dapat mempertahankan situasi zona hijau atau belum ada kasus positif Covid-19 sama sekali. Namun tambahnya pada kemarin juga telah ada PDP baru sebanyak dua orang, yang datang dari wilayah kerja Puskesmas Sedinginan dan dari wilayah kerja Puskesmas Tanah Putih Tanjung Melawan.

“Hari ini mereka masuk ke rumah sakit, dan Insya Allah malamnya atau sore akan dilakukan pengambilan untuk swab, dan besok sudah bisa dikirimkan. Diharapkan dalam dua-tiga hari kedepan hasilnya sudah bisa kita terima,” kata Ahmad Yusuf.

Ia menegaskan perlunya dukungan dari masyarakat secara luas menyikapi kondisi yang terjadi di tengah wabah yang ada. Orang yang dikategorikan PDP terangnya bukan sesuatu yang aib, atau dihindari melainkan harus dapat bersama-sama dibantu dalam melewati masa isolasi tersebut sehingga secepatnya pulih seperti biasa.

“Kita tetap berharap bahwa Rohil tetap dalam kondisi seperti sekarang, apalagi dalam waktu dekat diterapkan new normal. Bahwa penting dipahami terkait hal itu bukan berarti bebas, seperti sebelumnya. Namun bagaimana menyesuaikan dengan tatanan yang baru, perlu perubahan paradigma untuk tetap menjalankan disiplin sesuai protokol kesehatan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil ini.(adv)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook