(RIAUPOS.CO) -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM menyebut Kabupaten Kuansing sangat minim kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal itu disampaikannya saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kuansing dalam acara bakti sosial dan bakti kesehatan di Telukkuantan, Selasa (30/7).
“Kalau dibandingkan daerah lain, Kuansing termasuk yang paling minim Karhutla. Ini tentu adanya kesadaran masyarakat dan kerja keras Polres Kuansing dalam sosialisasi terkait Karhutla sampai ke desa-desa. Hal ini sangat kami apresiasi,” kata Widodo.
Kapolda juga menyoroti soal bahaya narkoba di Kuansing. Menurutnya, di Kuansing sendiri ada peningkatan penggunaan narkoba. Meskipun tidak terlalu mencolok, namun piahaknya mengimbu kepada pihak kepolisian dan orang tua untuk bersama melawan narkoba.
“Penanganan peredaran narkoba harus menjadi tugas kita bersama. Tidak cukup penangkapan yang dilakulan oleh polisi saja. Orang tua dan masyarakat harus menjadi ujung tombak supaya keluarga kita tidak terjerumus kepada pemakaian barang haram tersebut,” kata Widodo.
Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH juga turut mengimbau masyarakat Kuansing untuk senantiasa menjaga kamtibmas. Sehingga kondusifitas di daerah terus terjaga. “Kami mengapresiasi Pak Kapolda Riau yang peduli dengan negeri ini. Mari sama-sama kita menjaga kamtibmas di daerah yang kita cintai ini,” kata Andi.
Sejauh ini, kondisi Kuantan Singingi, lanjut Andi, aman dan terkendali. Bahkan di tengah daerah lain berjibaku dengan bahaya kebakaran hutan dan lahan, Kuansing masih cukup aman. Namun terus bersiaga. “Saya sependapat dengan apa yang disampaikan Pak Kapolda Riau, bahwa kamtibmas memang harus menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk lembaga DPRD,” katanya. (yas)