Ribuan Umat Muslim Gelar Aksi Bela Islam

Riau | Selasa, 30 Oktober 2018 - 11:35 WIB

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO)------Sekitar seribuan umat Islam yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Muslim Rokan Hulu, Senin (29/10)  menggelar aksi bela Islam di beberapa titik lokasi di Ibukota Kabupaten Rokan Hulu Pasirpengaraian.

Baca Juga :Tandun dan Rokan IV Koto Penutup Rangkaian Safari Ramadan Bupati

Aksi bela Islam yang disuarakan umat Muslim di Negeri Seribu Suluk yang berlangsung damai itu, terkait pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid yang dilakukan oknum Banser di Garut, Jawa Barat, saat Hari Santri Nasional pada 22 Oktober lalu.

Titik kumpul aksi damai tersebut, dipusatkan di Taman Kota Pasirpengaraian. Ribuan massa dari Taman Kota Pasirpengaraian melakukan long march menuju Mako Polres Rohul. Usai orasi ribuan massa menyampaikan orasi di Kantor DPRD dan berakhir di Kantor Bupati Rohul.

Saat melaksanakan aksi bela Islam di empat lokasi, ribuan massa yang tergabung dalam SMMRH menyampaikan pernyataan sikap. Diantaranya mengutuk pembakar bendera tauhid oleh oknum Banser di Garut, Jawa Barat.

Dengan mendesak Kepolisian RI untuk menetapkan oknum pembakar bendera tauhid tersebut ditetapkan sebagai tersangka, karena telah merusak hati umat Islam, dan merusak serta melecehkan simbol agama Islam.(epp)

Selain mendesak TNI dan Polri sebagai Garda terdepan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dam tidak membiarkan suatu organisasi mengambil alih wewenang TNI dan Polri yang mengatasnamakan mempertahankan NKRI.

Serta mendesak Pemerintah Pusat bersikap arif dan bijaksana serta adil terhadap umat Islam dalam berbagai sendi kehidupan dan pengamalan agama Islam. Dan memberikan wewenang sepenuhnya terhadap umat islam dalam menjalankan ibadah ibadah sesuai ajaran agama Islam.

Selanjutnya Kami masyarakat muslim Rohul siap mengawal proses hukum terhadap pembakar bendera tauhid. Enam, umat Islam Indonesia siap bersama TNI dan Polri dalam rangka mempertahankan NKRI dari berbagai ancaman dari dalam maupun dari luar.

‘’NKRI harga mati, itu adalah motto kita bersama, bukan hanya diklaim suatu pihak yang menyatakan mereka paling NKRI,’’ ujar Korlap Jenewar sembari mengucapkan Takbir yang di ikuti massa yang hadir.

Massa dalam aksinya, juga meminta Bupati Rohul, Ketua DPRD Rohul, serta Kapolres Rohul untuk menyampaikan pernyataan sikap‎ umat Islam Rohul kepada Presiden, Ketua DPR RI, dan Kapolri.

Saat melakukan aksi bela Islam di halaman upacara Kantor Bupati, ribuan massa yang hadir disambut langsung oleh Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi. Terlihat Sekda Rohul menaiki Mobil komando dengan menyampaikan menyambut baik aksi bela Islam yang dilakukan oleh SMMRH.

‘’Kita akan sampaikan pernyataan sikap Solidaritas Masyarakat Muslim Rokan Hulu ini kepada pimpinan (Bupati, red),’’ ujar Haris.

Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP M Hasyim Risahondua mengatakan, dirinya mengawal Aksi Bela Islam tersebut di empat titik hingga berjalan aman, damai dan sejuk.

Kapolres Rohul meminta agar kasus pembakaran bendera tauhid diserahkan ke Kepolisian yang saat ini sudah ditangani oleh Polda Jabar. ‘’Polisi tetap profesional dalam melaksanakan tugasnya,’’ jelas Hasyim.(epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook