PINGGIR (RIAUPOS.CO) - KECELAKAAN maut terjadi di jalan lintas Pekanbaru-Duri KM 114 dekat simpang Jalan Bathin Muajolelo, Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Selasa (29/8) pagi. Dalam insiden yang berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB itu, bus Medan Jaya BK 7172 LD menabrak, lalu melindas sepeda motor Supra X BM 2761 JO dari arah belakang. Akibatnya sangat fatal. Dua korban langsung tewas di tempat, Masing-masing Amanah (45) pengendara sepeda motor dan anaknya Naila Ayunda (13) yang duduk di boncengan.
Kondisi kedua korban begitu memprihatinkan, Terutama sang ibu, Amanah. Bagian kepala dan badan hingga ke paha terlihat hancur, karena dilindas dan terseret bus sejauh beberapa meter. Yang masih utuh hanya bagian lengan kiri dan kanan saja. Kaki kanan korban dari paha ke bawah pun putus dan terlepas. Tungkai kanan itu terlihat masih utuh dan mengenakan sepatu bot. Kendati tak separah ibunya, keadaan Naila pun memiriskan hati. Jasadnya tertelungkup kaku di belakang mayat sang ibu. Siswa kelas VI SD ini mengenakan seragam olahraga.
Keterangan di lapangan menyebut, pagi nahas itu tiba-tiba warga sekitar dikejutkan bunyi cericit rem di aspal disertai bunyi benturan keras. Warga pun berhamburan ke TKP untuk melihat apa yang terjadi. Begitu sampai di TKP, warga melihat pemandangan mengerikan. Dua jasad korban, Amanah dan anaknya Naila tergeletak bersimbah darah di belakang bus. Sementara sepeda motor korban tersangkut di kolong depan bus, persis di bawah as depan.
Menurut jnformasi di lapangan, pagi itu Amanah hendak pergi bekerja di kebun sawit. Dia menggunakan sepatu bot. Sementara anaknya duduk di boncengan untuk diantar ke sekolahnya. Nahas bagi keduanya, saat keluar dari simpang Jalan Bathin Muajolelo dan mengarah ke Pekanbaru dalam keadaan lambat, tiba-tiba dilabrak dari arah belakang oleh bus Medan Jaya yang juga datang dari arah Duri.