BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 Tingkat Provinsi Riau tahun 2022 di Rokan Hilir (Rohil) berakhir, Jumat (29/7). Acara ditutup secara resmi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution di Lapangan purna-MTQ Batu Enam, Bagan Punak Meranti, Bangko. Hasilnya, tuan rumah Rokan Hilir keluar sebagai juara umum.
Kontingen Rohil pun berhak atas trofi bergilir yang diserahkan langsung Wakil Guberur Riau Edy Natar kepada Bupati Rohil Afrizal Sintong didampingi Wabup H Sulaiman, dewan hakim, dan sejumlah pihak. "Untuk juara umum MTQ Riau tahun 2022 adalah Kabupaten Rohil," seru dewan hakim membacakan SK yang ditandatangani Ketua Dewan Hakim Mahyudin MA.
Sebelum pengumuman juara umum, Ketua Dewan Juri Pawai Taaruf dan Stand Bazar, H Nasrudin Hasan mengumumkan pemenang lomba pawai taaruf antar kabupaten/kota se-Riau. Terbaik satu diraih Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Terbaik dua Kabupaten Bengkalis, dan terbaik tiga diraih Kabupaten Siak. Sementara Harapan I diberikan kepada Pelalawan, Harapan II diraih Kampar, dan Harapan III diraih Kabupaten Kuantan Singingi. "Berikutnya untuk keputusan tim juri bazar kafilah pada pameran bazar MTQ, yakni Terbaik I Siak, Terbaik II Inhil, dan Terbaik II Rohul. Disusul Harapan I Bengkalis, Harapan II Kampar serta Harapan III diraih Pelalawan," kata Nasrudin Hasan.
Usai penyampaian hasil tersebut, dilanjutkan dengan pembacaan daftar para pemenang di setiap cabang yang diperlombakan. Usai pembacaan seluruh pemenang dari cabang cabang tersebut akhirnya diketahui terkait juara umum. Dalam sambutannya Wagubri Edy Natar menyampaikan pembangunan di Riau yang maju tergantung pada pengembangan sumber daya manusia. Karena itu, pembangunan manusia perlu mendapatkan perhatian besar sehingga terwujud manusia yang produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus berakhlak mulia.
"MTQ merupakan salah satu langkah meningkatkan terutama generasi muda untuk hafal dan memahami bacaan Alquran dengan baik dan melahirkan generasi emas guna meningkatkan kemaslahatan bagi umat dan bangsa," katanya.
Kegiatan MTQ terangnya sebagai upaya syiar Islam dengan kegiatan positif yang tampak dan dirasakan oleh masyarakat. Wagubri menilai pelaksanaan MTQ di Rohil berjalan dengan baik, aman, dan lancar. "Pemenang masing-masing cabamg akan mengikuti TC di LPTQ Riau dan Biro Kesra Setdaprov Riau agar lebih siap mengikuti MTQ Nasional di Kalimantan Selatan, tepatnya di Banjarmasin," katanya.
Usai penyampaian sambutan dari Wagubri Edy Natar, penutupan secara resmi dilakukan dengan penurunan bendera LPTQ Riau dan selanjutnya diterima Bupati Afrizal untuk diserahkan kembali kepada Pemprov Riau dalam hal ini diterima Wagubri Edy Natar. Selanjutnya, bendera diserahkan ke Sekdakab Indragiri Hulu Hendrizal karena Inhu akan jadi selaku tuan rumah MTQ ke-41 tahun 2023.(fad)
