ANTISIPASI KEMACETAN DAN LONGSOR DI JALAN LINTAS RIAU-SUMBAR

Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Alat Berat

Riau | Kamis, 29 Desember 2022 - 10:24 WIB

Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Alat Berat
Puluhan kendaraan roda empat harus antre ketika akan melewati pintu keluar Tol Pekanbaru-Bangkinang, Ahad (25/12/2022). Kemacetan terjadi karena banyak pengendara yang baru membeli e-tol di pintu tersebut. (FACEBOOK AIDIL AMRI II)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lalu lintas kendaraan meningkat selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Terutama di jalur lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar). Untuk mengantisipasi kemacetan dan bencana longsor disiapkan rekayasa lalu lintas dan alat berat pun disiagakan.

Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan Polres Kampar dan satgas sudah menyiapkan antisipasi. ''Selama dua tahun ini masyarakat tidak merayakan tahun baru karena pandemi Covid-19. Sekarang walaupun masih pandemi, tetapi ada kelonggaran. Karena itu kami antisipasi,'' jelas Didik Priyo Sambodo, Rabu (28/12).


Didik menegaskan untuk pengamanan menjelang tahun baru, pos PAM sudah didirikan di tujuh lokasi. Satu di XIII Koto Kampar, satu di Kecamatan Tambang, dua di Tol Pekanbaru-Bangkinang yakni di pintu masuk dan keluar, satu di Tapung, dan satu di Siak Hulu.

Posko ini juga untuk mengantisipasi kemacetan di jalan Kabupaten Kampar yang merupakan jalur lintas Riau-Sumatera Barat. ''Orang Riau ingin liburan menikmati wisata alam ke Sumbar. Yang orang Sumbar ingin menikmati liburan ke Pekanbaru. Ini akan meningkatkan volume kendaraan di jalan lintas tersebut,'' tegas Didik.

Selain kemacetan, juga siaga untuk bencana alam. Karena cuacanya masih ekstrem. Di daerah Kampar ada bukit yang rawan longsor. Karena itu, BPBD juga bersiaga pada malam hari. Alat berat bersama operatornya sudah stand by untuk antisipasi bencana longsor di jalan lintas ini.

Untuk rekayasa kemacetan di Tol Pekanbaru-Bangkinang Polres juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bina Marga dan HKI agar tidak top-up dibuka langsung. Karena penyebab kemacetan di jalan tol ini banyak yang tidak tahu top-up.

Banyak yang belum tahu kalau lewat sudah berbayar. Jadi banyak pengendara yang tidak mengisi kartu e-tol-nya. Makanya sebelum masuk tol sudah ada petugas mengimbau bagi pengendara yang belum mengisi agar mengisi e-tol-nya.

''Imbauan kepada masyarakat khususnya Kabupaten Kampar yang menikmati liburan tahun baru dan perayaan ibadah umat Nasrani sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, saling menghormati umat beragama sehingga semua kegiatan berjalan aman, kondusif dan lancar,'' imbau Didik.

Sementara itu, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Agustar menjelaskan, untuk antisipasi bencana longsor sudah stand by alat berat dari Kementerian PUPR. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Kampar kalau terjadi bencana longsor di jalan lintas Riau-Sumbar ini.

''Alat berat eskavator sama beko sudah stand by di Jembatan Rantau Berangin. Jadi kalau terjadi longsor di jalan lintas ini alat beratnya sudah bisa langsung bekerja,'' jelas Agustar.

Waduk PLTA Normal
Sementara Manajer PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar menambahkan, debit air di Waduk PLTA Koto Panjang di bawah batas normal yakni 76.29 MDPL. Debit normalnya adalah 80.00 MDPL.  ''Intensitas hujan tidak di hulu, masih di wilayah hilir. Karena itu debit air di PLTA Koto Panjang di bawah normal,'' jelas Cecep.

''Kalau curah hujan di hulu di daerah Sumbar akan menyebabkan debit air waduk PLTA akan naik. Sekarang ini masih di daerah hilir jadi tidak berpengaruh terhadap debit air di waduk PLTA ini,'' tambah Cecep.

Lalu Lintas Menuju Utara dan Sumbar Masih Landai
Sementara itu, hingga Rabu (28/12) di ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masih berjalan lancar dan relatif normal. Belum ada terlihat terjadinya peningkatan mobilitas kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat dari Pasirpengaraian menuju arah Sumatera Utara maupun arah sebaliknya. Selain itu, juga tidak terlihat adanya peningkatan arus lalu lintas menuju arah Bangkinang Kampar dan Sumatera Barat (Sumbar).

Kapolres Rokan Hulu AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Rohul AKP Akhmad Rivandi SIK saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (28/12) menyebutkan dari pantauan di tiga Pos Pam yang didirikan, terlihat kondisi arus lalu lintas masih berjalan normal.  

''Secara umum, belum ada peningkatan arus lalu lintas yang signifikan. Arus lalu lintas masih landai, baik pada malam menjelang perayaan Natal bagi masyarakat yang beragama Nasrani yang mudik menuju Sumut. Kondisi arus lalu lintas di ruas jalan provinsi di Rohul masih berjalan lancar dan normal hingga Rabu (28/12),'' ujarnya.

Kasat Lantas mengaku, untuk jalan lintas provinsi di Kabupaten Rohul menuju arah Sumut, ada beberapa kendaraan bermotor roda empat terlihat masyarakat yang bepergian mudik dan ada yang liburan keluar kota menuju Bangkinang dan arah Pekanbaru dan Sumbar.

Dia mengimbau bagi pengendara kendaraan merasa ragu atas rambu-rambu ruas jalan yang akan dilalui agar dapat bertanya kepada petugas Pos Pelayanan dan Pospam Nataru yang ada. ''Diimbau pengendara kendaraan bermotor saat bepergian keluar kota atau mudik beristirahat di Pospam dan Pos Pelayanan yang didirikan Polres Rohul. Bahkan masyarakat bisa menanyakan kepada petugas terkait kondisi arus lalu lintas dan ruas jalan yang akan dilewatinya,'' tuturnya.

Dia mengingatkan kepada pengendara kendaraan bermotor yang melintasi ruas jalan provinsi di Kabupaten Rohul harus ekstrahati-hati. Karena ada sejumlah titik ruas jalan provinsi yang mengalami rusak berat dan sedang.

''Ada beberapa titik ruas jalan provinsi di Rohul yang mengalami rusak, dan perlu perbaikan seperti di Desa Batu Langka Kecamatan Kabun. Tadi sore (kemarin, red). Satlantas Polres Rohul bersama Dishub inisitif menimbun kerusakan titik jalan menggunakan tanah dan sirtu tepatnya di pangkal jembatan Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, sebagai  antisipasi terjadinya lakalantas,'' sebutnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Rohul Anton ST MM menyebutkan, kondisi kerusakan ruas jalan provinsi di Rohul yang saat ini belum ditangani oleh Dinas PUPR Riau yakni ruas jalan Sontang-Simpang Jurong batas Duri Kecamatan Mandau (Rohul-Bengkalis) dengan panjang 1 km dan Ruas Jalan Pasirpengaraian batas Sumut akan dilakukan perbaikan oleh Dinas PUPR Riau tahun 2023 mendatang.

Sedangkan ruas jalan provinsi Tandun, Ruas Jalan Ujungbatu Rokan batas Sumbar, ruas jalan Provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah tahun ini dilakukan pemeliharaan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Anton mengaku kerusakan ruas jalan provinsi di Rohul tersebut bersifat berat, sedang dan ringan. Kerusakan ruas jalan provinsi di Rohul tersebut sedang dilakukan penanganan oleh Dinas PUPR Riau.

''Untuk ruas jalan provinsi Tandun, Ujungbatu, Kabun, ruas jalan Kota Tengah saat ini sedang dilakukan pemeliharaan oleh Dinas PUPR Riau. Termasuk ruas jalan Ujungbatu Rokan batas Sumbar,'' terangnya.

Jalan Lintas Timur Ramai Lancar
Sementara itu, Jalan Lintas Timur dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam kondisi ramai lancar. Belum ada kendala berarti. Namun demikian pengendara kendaraan tetap diminta tetap hati-hati saat mengemudi. ''Memang arus lalu lintas terlihat ramai dari biasanya. Hal ini dipengaruhi masyarakat dalam suasana libur,'' ujar Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso SIK MSi melalui Kasat Lantas, AKP Rocky Junasmi SIK MSi, Rabu (28/12).

Kemudian sebutnya, kepada pengemudi yang melintas di Jalan Lintas Timur agar lebih hati-hati saat melintas di Kecamatan Batang Gansal. Karena di daerah itu terdapat dua titik jalan rusak akibat mengalami longsor.

Memang sebutnya, secara umum kondisi jalan di dua titik itu tidak terlalu berpengaruh. Di mana dua titik di Jalan Lintas Timur tersebut agak mengecil. Begitu juga kepada pengemudi yang merasa letih, dapat memanfaatkan Pospam yang ada untuk istirahat. ''Ada dua Pospam yakni di Kecamatan Batang Gansal dan Kecamatan Lirik,'' sebutnya.

Petugas Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Di Indragiri Hilir, petugas yang ditempatkan pada Pos Pelayanan Nataru daerah perbatasan diminta meningkatkan kewaspadaan. ''Sejauh ini kondisi dan situasi cukup aman terkendali,'' kata Kapolres Inhil AKBP Norhayat, mendampingi Tim II Auditor Polda Riau ketika berkunjung ke Pos Pam Operasi Lilin Lancang di Inhil, Rabu (28/12).

Dengan tegas, Kapolres Inhil juga mengingatkan para anggota yang melaksanakan tugas agar tetap waspada dengan kondisi lingkungan di sekitar, termasuk menjaga kesehatan. ''Meskipun Covid-19 sudah melandai, namun masyarakat meski tetap mematuhi protokol kesehatan saat libur Nataru,'' imbau Kapolres.

Demikian juga di Rokan Hilir (Rohil), Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudian SH SIK MSI menekankan agar seluruh personel digeser untuk segera berjaga di lokasi gereja yang sudah ditentukan dan pengamanan ini dilakukan agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman ketika beribadat malam nanti.

''Kewaspadaan tetap ditingkatkan, laksanakan tugas dengan humanis. Semoga tahun ini perayaan nataru berjalan lancar, dengan kamtibmas situasi kondusif hingga berakhirnya pergantian tahun,'' katanya.

Selain itu untuk pos pengamanan ataupun pelayanan telah didirikan di sejumlah tempat yang dinilai strategis, serta mudah dijangkau oleh masyarakat. Salah satunya terdapat pos pelayanan yang didirikan di depan Klenteng Ing Hok King di Bagansiapiapi. Pada pos tersebut, terpantau terdapat personel gabungan yang bersiaga setiap harinya.

Pada kesempatan itu dirinya mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dengan ancaman yang bisa terjadi berupa ganggunan kamtibmas karena pergantian tahun baru selalu dirayakan dengan adanya keramaian.

Lonjakan di Sungai Dulu Terjadi 2 Januari
Sementara itu, Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru memprediksi lonjakan arus balik penumpang kapal feri akan terjadi pada 2 Januari 2023 mendatang. ''Karena anak-anak sekolah itu masuknya ditanggal tersebut maka lonjakan arus balik pasti akan tinggi di awal pekan mendatang,'' ujar Kepala Pos Kerja Pelabuhan Penumpang Sungai Duku KSOP Kelas 3 Pekanbaru Fiktori SH.

Lanjut Fiktori, untuk puncak arus mudik sendiri di Syahbandar Pelabuhan Sungai duku terjadi pada H-1 Natal 2022 yaitu di tanggal 24 Desember yang lalu, dengan jumlah peningkatan berkisar 67 persen dari tahun sebelumnya. ''Kalau untuk kapasitas muat armada kapal sendiri peningkatan penumpangnya bisa mencapai 70 persen karena setiap armada memiliki kapasitas yang berbeda-beda,'' katanya.

Meskipun begitu untuk jadwal keberangkatan kapal sendiri tidak ada penambahan. Di mana setiap harinya kapal yang berangkat bisa sebanyak dua hingga tiga kapal.

Sementara untuk harga tiket kapal, hingga saat ini dikatakan Fiktori belum ada. Pasalnya kenaikan harga sudah terjadi beberapa waktu lalu saat harga bahan bakar minyak (BBM) naik. ''Harga sendiri masih normal tidak ada kenaikan,'' jelasnya.

Fiktori juga mengimbau kepada masyarakat dan calon penumpang kapal untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak saat bepergian menggunakan kapal serta melakukan vaksinasi Covid-19. ''Kami imbau agar penumpang untuk membeli tiket resmi di loket yang telah kami sediakan dan tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku,'' tegasnya.

Sementara itu, salah seorang penumpang kapal Elisa merasa bersyukur di Nataru harga tiket kapal tidak mengalami peningkatan sehingga sangat membantu para calon penumpang kapal yang ingin melakukan mudik ke kampung halamannya. ''Harga tiket masih normal dan semoga sampai Idulfitri tahun depan juga tetap normal,''tuturnya.

Lonjakan Penumpang Bus Capai 100 Persen
Pengelola Terminal Bus Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru mencatat lonjakan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mencapai 100 persen lebih saat memasuki libur Nataru.

Kepala Terminal BRPS Pekanbaru Septi mengatakan, lonjakan peningkatan jumlah penumpang di Terminal BRPS Pekanbaru sudah nampak sejak tanggal 19 Desember dan berlangsung sampai 27 Desember 2022.

''Lonjakan peningkatan jumlah penumpang yang tertinggi terjadi pada tanggal 23 Desember. Untuk penumpangnya mencapai  6.031 orang hampir mencapai 100 persen. Dan untuk jumlah angkutan bus sebanyak 509 kendaraan,'' ujar Septi, Selasa (27/12).

Kemudian lanjutnya, untuk arus balik diperkirakan mengalami lonjakan penumpang pada tanggal 2 dan 3 Januari 2023. ''Keberangkatan didominasi tujuan Sumatera Utara (Sumut) dan perkiraan kedatangan juga didominasi paling banyak dari Sumut,'' ujarnya.

Sementara itu, salah orang penumpang bus tujuan Sumut di Terminal BRPS Pekanbaru, Er Ginting mengatakan, tidak terjadi kenaikan tiket. Untuk bus di Terminal BRPS Pekanbaru tujuan Sumut hanya Rp375 ribu. Dirinya mengaku lebih aman dan nyaman menggunakan bus transportasi darat (bus) dari pada menggunakan transportasi udara (pesawat) karena cuaca yang kurang bagus.

Penyeberangan Ro-Ro Bengkalis Lancar
Sedangkan di Bengkalis, pacsa Natal kondisi arus lalu lintas di Dermaga Ro-Ro Sungai Selari Pakning dan Air Putih Bengkalis sudah mulai lancar. ''Ya, puncaknya 3 hari menjelang Natal. Sedangkan pascanatal sudah mulai lancar,''  ujar Kepala UPT Ro-Ro Dishub Bengkalis Firdaus Saputra kepada Riau Pos, Rabu (28/12) malam.

Ia menyebutkan, selama arus mudik Natal terjadi peningkatan penumpang yang membawa kendaraan roda empat maupun dua. Di mana jumlah kendaraan roda empat mencapai 4 ribu kendaraan, sedangkan roda dua mencapai 6 ribu lebih kendaraan.

''Memang sempat macet sebelum Natal. Karena kondisi dermaga Ro-Ro dalam perbaikan. Tapi sekarang dua dermaga. Di Sungai Selari dan dua di Air Putih sudah difungsikan semuanya,'' ujar Firdaus.

Sedangkan untuk kapal Ro Ro, kata Firdaus saat ini kapal yang beroperasi ada empat unit karena belum ada lonjakan. (kom/kas/ind/fad/epp/dof/ksm/ayi/das)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook