PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mimpi besar masyarakat di Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk memiliki jembatan penghubung yang menjadi akses penghubung wilayah akan segera terwujud. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan segera membangun Jembatan Jurong yang membentang Sungai Rokan Kiri tersebut.
Selain fungsi utama Jembatan Jurong tersebut untuk mendukung operasi minyak dan gas (migas), jembatan permanen tersebut bakal memberikan efek ganda bagi masyarakat setempat.
Warga yang biasanya menggunakan perahu untuk menyeberang, nantinya tidak akan susah payah lagi. Di sisi lain, peningkatan perekonomian masyarakat akan berkembang pesat seiring waktu tempuh penyeberangan sungai yang semakin cepat. Oleh karenanya masyarakat setempat mendukung penuh upaya PHR dalam membangun jembatan tersebut.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono juga telah meninjau langsung lokasi yang akan dibangun jembatan tersebut, Senin (20/11/2023) lalu. Bersama jajarannya, kapolres memastikan aspek keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga.
Camat Bonai Darussalam Elfitren Saputra mendukung pembangunan jembatan tersebut, serta berharap nantinya akan bermanfaat luas bagi operasi migas dan masyarakat.
"Kami mendukung pembangunan jembatan ini, untuk memberikan manfaat yang luas," katanya.
Di area Bonai tersebut, terdapat lapangan migas yang memiliki potensi produksi besar yang dapat membantu pemenuhan energi nasional yang ditargetkan pemerintah.
Selama ini, untuk menuju ke sana, kendaraan maupun fasilitas produksi PHR diseberangkan menggunakan kapal feri berukuran sedang. Namun saat air sungai surut, penyeberangan ini terkendala sehingga berpotensi mengganggu kelancaran operasional pengeboran sumur minyak baru.
Begitupun warga setempat, mereka menggunakan moda transportasi itu sebagai sarana menyeberang. Dengan adanya jembatan Jorang, fasilitas ini akan memberikan efek ganda yang bermanfaat bagi warga, baik sebagai sarana aktivitas ekonomi masyarakat maupun kebutuhan lain seperti akses ke sekolah, tempat kerja, rumah ibadah dan sebagainya.
Kades Bonai M Rais AM juga mendukung agar terwujudnya bangunan jembatan Jurong di Desa Bonai tersebut.
"Harapannya juga dapat bermanfaat untuk masyarakat dan jembatan ini selain untuk operasional juga bisa digunakan untuk memperlancar aktivitas masyarakat," tuturnya.
Rencana pembangunan jembatan Jurong itu telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Rohul, yang mana pada 20 Desember 2022 lalu, PHR bersama Pemda Rohul telah berdiskusi dan membahas lebih lanjut rencana pembangunan jembatan permanen tersebut.
Terpisah, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan bahwa, pembangunan jembatan tersebut akan memberikan efek ganda: produksi migas meningkat dan masyarakat dapat manfaat.
"Jembatan Jurong ini dibangun untuk memaksimalkan potensi produksi migas dari lapangan migas Rohul. Selain untuk kelancaran akses operasi, maka akan bermanfaat bagi masyarakat untuk jangka panjang," kata Rudi.
Sejauh ini, dalam aspek operasi yang andal dan selamat, PHR WK Rokan juga turut berkontribusi memberikan manfaat jangka panjang yang akan didapatkan oleh masyarakat. Secara berkesinambungan, PHR juga merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada empat pilar, yakni: pendidikan, ekonomi, lingkungan dan kesehatan.(rls)
Laporan: Zulfadhli
Editor: Eka G Putra