Bidan Minta Seimbangkan Tunjangan Penghasilan

Riau | Senin, 29 Juli 2019 - 11:00 WIB

Bidan Minta Seimbangkan Tunjangan Penghasilan
LAGU: Asisten II Setda Kuansing H Wariman (empat dari kiri barisan depan) bersama ratusan hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya pada cara Sosialisasi UU Kebidanan dan Seminar Ilmu Kesehatan sempena HUT Ke-68 IBI di Aula SMKN 2 Telukkuantan, Sabtu (27/7/2019). (HUMAS PEMKAB KUANSING)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kuansing, Hj Rosmanidar memanfaatkan momentum Sosialisasi UU Kebidanan dan Seminar Ilmu Kesehatan Bersempena HUT Ke-68 IBI tingkat Kabupaten Kuansing tahun 2019 untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.

Namun sebelum menyampaikan aspirasi, ia meminta maaf berulang kali kepada Asisten II Setda Kuansing H Wariman DW SP MM yang hadir di tengah ratusan bidan mewakili Bupati Kuansing. “Kami mohon maaf sebelumnya. Mohon maaf,” ucap Rosmanidar berulang kali.


Lalu, ia menyarankan agar Pemkab Kuansing berlaku adil soal tunjangan penambahan penghasilan (TPP). Rosmanidar yang mewakili sekitar 530 bidan se-Kuansing meminta agar diseimbangkan.

“Kami mohon maaf. Bahwa tunjangan penambahan penghasilan, mohon keseimbangannya. Ini aspirasi dari kami seluruh bidan,” kata Ketua IBI Kuansing ini di aula SMKN 2 Telukkuantan, Sabtu (27/7).

Hal yang sama juga disarankan Ketua PB IBI Pusat, Dr Hj Emi Nurjasmi. “Di mana-mana di seluruh Indonesia. Soal kesejahteraan bidan ini selalu saya sampaikan. Karena ini akan mempengaruhi motivasi kerja. Oleh sebab itu, perlu dukungan kuat dari pemda,” sarannya.

Dan apabila selama ini telah mendapat perhatian cukup baik, maka ke depan ia berharap akan lebih baik lagi dukungan pemerintah ini. “Ini juga sedang kami perjuangkan di pusat. Dan soal ini perlu saya sampaikan,” tegasnya.

Tingkatkan Pelayanan

Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setda Kuansing di hadapan Ketua PB IBI Pusat, Ketua PD IBI Riau Hj Darmiati SKM MKes dan Ketua PC IBI Kuansing serta ratusan bidan, berharap para bidan meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara meningkatkan kompetensinya.

“Saya menaruh harapan kepada bidan untuk melakukan pelayanan baik dan sempurna. Sehingga tidak ada lagi kematian ibu dan bayi,” harap Wariman yang membacakan pidato resmi Wakil Bupati Kuansing H Halim.

Selain meningkatkan pelayanan, Asisten II Setda Kuansing ini juga berharap para bidan tetap bersinergi dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. “Saya harap. Bidan tetap sinergitas dengan semua stakeholder,” ujarnya lagi.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook