Festival Colok Dipusatkan di Pangkalan Batang

Riau | Rabu, 29 Mei 2019 - 12:10 WIB

Festival Colok Dipusatkan di Pangkalan Batang
LAMPU COLOK: Ferstival Lampu Colok menjadi agenda tetap setiap Ramadan di Kabupaten Bengkalis. Foto di atas merupakan satu karya yang tampil pada Festival Lampu Colok 2018.

(RIAUPOS.CO) -- Sebagaimana biasanya, setiap memasuki malam ke-27 Ramadan atau malam tujuh likur, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar Festival Lampu Colok. Pada tahun ini, pembukaan festival ini dipusatkan di Dusun Pahlawan, Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Jumat (31/5).

Kepastian lokasi dan jadwal pembukaan Festival Lampu Colok 1440 H ini dibenarkan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Bengkalis, Anharizal, Selasa (28/5).

Baca Juga :Pemkab Ikut Rapat Pembangunan Dermaga Ro-Ro Dumai-Tanjung Kapal Rupat

“Sejauh ini, undangan pembukaan Festival Lampu Colok 1440 H ini sudah ditandatangani Bupati Bengkalis dan disebarkan ke para tamu. Insya Allah, pada malam tujuh likur diresmikan,” ungkap Anharizal.

Sebelum peresmian Festival Lampu Colok, didahului dengan beberapa agenda seperti buka puasa bersama dengan masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Terkait jumlah peserta Festival Lampu Colok, saat ini sudah mendaftar 70 kelompok. Diperkirakan jumlahnya terus bertambah, mengingat data dari kecamatan belum masuk seluruhnya.

“Pendaftaran baru ditutup pada Kamis 30 Mei 2019. Diperkirakan jumlah akan semakin bertambah. Karena minat dari kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam Festival Lampu Colok tahun 2019 sangat besar,” ungkap Anharizal.

Adapun syarat dan ketentuan untuk lomba Festival Lampu Colok 2019, yakni dari aspek bangunan, kontruksinya harus kokoh, letak bangunan tidak mengganggu kelancaran aktivitas pengguna jalan, tinggi kontruksi (pintu/menara gerbang) minimal 3,5 meter.

Kemudian dari aspek keamanan, harus memperhatikan kontruksi gerbang dari sisi kanan dan kiri jalan sekitar 5 meter. Sedangkan aspek penilaian, pesan dan kesan yang disampaikan bernuansa islami, keindahan lampu colok, kerapian menara/gerbang, jumlah lampu colok dan kekompakan antarpengurus.(zed)

Laporan Evi Suryati, Bengkalis









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook