BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO ) - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Gubri/Wagubri) menyisakan waktu 31 hari lagi , KPU Rokan Hilir (Rohil) terus berbenah diri dan mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam helat lima tahunan tersebut. Persiapan yang dilakukan berupa fisik dan kemampuan penyelenggara di semua tingkatan.
Hal itu ditegaskan Ketua KPU Rohil Agus Salim SP didampingi Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Kasmer Dahlan SIP, Senin (28/5) di Bagansiapi-api.
“Salah satu langkah persiapan dengan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemungutan dan penghitungan suara disela buka bersama dengan PPK kemarin,” kata Kasmer Dahlan. Kesempatan itu juga diwarnai dengan Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Daftar Pemilih yang di hadiri oleh Panwas Rohil dan tim kampanye pasangan calon.
Pada pelaksanaan Bimtek tersebut terang Kasmer, PKPU No. 8 Tahun 2018 menjadi rujukan dalam setiap kebijakan yang akan diambil pada hari pelaksanaan baik di Tingkat TPS maupun PPS dan PPK hingga sampai ke tingkat KPU Kabupaten.
Diskusi terus berkembang dengan penyampaian berbagai persoalan yang nantinya diperkirakan akan muncul di lapangan. Pada PKPU no. 8 tahun 2018 ada beberapa hal baru yang berbeda dari pelaksanaan Pemilihan kepala daerah tahun 2015.
“Dalam pasal 7 ayat 1 dan 2 merupakan aturan baru yang belum pernah ada, yaitu dimana Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT dan telah menerima pemberitahuan untuk memilih ( Form C6 ), selain membawa undangan atau pemberitahuan untuk memilih ke TPS juga wajib membawa serta KTP-el atau Surat keterangan yang dikeluarkan oleh Disdukcapil,” katanya.
Hal ini yang sangat ditekankan, oleh karenanya, KPU dan jajaran nya akan melakukan sosialisasi secara intensif agar masyarakat lebih memahami dan mengerti tentang aturan ini. Bentuk sosialisasi tersebut salah satunya dengan melakukan himbauan langsung beberapa hari menjelang hari pelaksanaan nanti di setiap kepenghuluan.
“Diharapkan dengan metode seperti ini, semua lapisan masyarakat akan hadir di TPS pada hari pelaksanaan nanti. Kami juga minta peran aktif pemerintah daerah dan seluruh masyarakat agar membantu menyampaikan kepada yang lain tentang informasi ini,” katanya.(fad)
