KUNTO DARUSSALAM (RIAUPOS.CO) - Guru harus bisa menginspirasi murid dan menggugah rasa ingin tahu para murid terhadap semua hal yang sedang dipelajari. Perkembangan informasi dan teknologi informasi sekarang ini, juga menjadikan guru harus lebih kreatif mencari cara agar dapat menarik murid untuk belajar secara mandiri.
Kemampuan menyampaikan pelajaran dengan berbagai cara, mengelola kelas dengan efektif dan bagaimana guru menilai proses pembelajaran adalah tiga hal mendasar yang bisa menjadi kunci untuk keberhasilan mengajar di kelas. Ketiga area tersebut termasuk dalam kompetensi pedagogik sesuai UU Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen.
Kompetensi pedagogik menekankan pada kemampuan guru dalam mengelola peserta didik baik dalam mendidik, mengajar maupun melatih. Untuk hal tersebut, Yayasan Astra Agro Lestari (PT EDI dan PT SAI) mendatangkan pembicara dari Mantika Education Jakarta, Kamis (28/1).
Whorkshop dengan tema Menjadi Guru Hebat yang bertempat di SMP Eka Dura Lestari secara khusus dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Olah Raga Kabupaten Rohul yang diwakili Kepala Dikdas Kabupaten Rohul Suharman. Selain itu, hadir Administratur PT Eka Dura Indonesia (EDI), CDO PT Sawit Asahan Indah (SAI), Kepala UPTD Dsidikpora Kunto Darussalam, beserta utusan 10 guru sekolah SD sekitar PT EDI dan 22 sekolah di sekitar ring satu PT SAI. Administratur PT EDI, H Hidayatussa’ban menyampaikan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan Astra Agro Lestari terhadap pendidikan, untuk memajukan pendidikan di Rohul. Dengan adanya whorkshop ini, diharapkan kepada guru SD bisa mengikuti dengan baik,” ujar Hidayatussa’ban.
Kadis Pendidikan Rohul yang diwakili Suharman mengucapan terima kasih kepada Yayasan Astra Agro Lestari dan PT EDI serta PT SAI yang telah membantu program dari pemerintah dalam rangka memajukan kualitas guru.
Menurutnya, kegiatan workshop seperti ini diharapkan bisa diadakan secara berkelanjutan yang akan berimbas terhadap meningkatnya kualitas pendidikan di Rohul. Suharman menyampaikan, kemampuan pedagogik harus terus dilatih dan dikembangkan karena kemampuan tersebut tidak datang dengan sendirinya. Oleh karena itu, pelatihan ini bisa menjadi cara untuk melatihkan beragam keterampilan tersebut bagi para guru.(c/har)
