PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 4.039 bantuan bahan pokok lauk siap saji (Balaksa) diterima pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) terdampak Covid-19 di Kota Pekanbaru. Bantuan ini disalurkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Secara keseluruhan, Balaksa diberikan kepada 6.243 Parekraf terdampak Covid-19 se-Provinsi Riau, Jumat (28/8). Pekerja yang mendapatkan bantuan di antaranya yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) ataupun unpaid leave lebih dari tiga pekan belakangan.
Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Keamanan Adi Deriyan Jayamarta mengatakan, bidang pariwisata merupakan sektor paling pertama terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Karena, kunjungan wisatawan sudah mengalami penurunan sejak Februari 2020 lalu. Dan, semakin menurun pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah.
"Berdasarkan laporan BPS, penurunan jumlah wisatawan akibat Covid-19 sudah terjadi sejak Februari 2020. Hal ini tentunya berdampak kepada aktivitas dan pekerjaan para tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk di Provinsi Riau," kata Adi saat penyerahan bantuan tersebut di Gedung Anjungan Seni Idrus Tintin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Bantuan ini disalurkan secara serentak pada 28 Agustus hingga 1 September 2020 oleh Polda Riau dengan pendamping dari Polres se-Provinsi Riau dan juga Dinas Pariwisata Provinsi Riau. "Kita juga berharap bantuan ini dapat mendorong semangat baru bagi para pekerja dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Riau, yang terdampak Covid-19," jelasnya.
Penyerahan bantuan juga dihadiri Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan sekaligus Plt Direktur Penyelenggara Kegiatan (Events) Edy Wardoyo, serta Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru Nur Faisal yang mewakili Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari masyarakat pariwisata dan kreatif Riau, meliputi pekerja hotel, pekerja event, pengelola tempat wisata dan pengelola homestay.
"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari Kemenparekraf RI untuk para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Riau. Kita harapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam masa pandemi Covid-19. Penyalurannya akan dibantu Polda Riau," paparnya.
Adapun bantuan ini merupakan sembako seperti beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 Kg, tepung terigu 1 Kg, kecap manis 520 ml, 2 sardines kaleng 155 gr, 2 kotak teh celup dan mie sagu 1,5 Kg. Bantuan dari Kemenparekraf/Baparekraf untuk para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan dibagikan ke dalam 9 kluster (10 kabupaten dan 2 kota). Nantinya distribusi bantuan turut dikawal oleh pihak dari Polda dan Polres se-Provinsi Riau.
"Bantuan ini akan diberikan door to door untuk menghindari penyebaran Covid-19," jelasnya.
Selain 4.039 pekerja di Pekanbaru, di kabupaten/kota lainnya juga dapat bantuan, seperti Bengkalis 1.184, Dumai 21, Siak 53, Rokan Hilir 29, Kampar 455, Rokan Hulu 120, Pelalawan 48, Indragiri Hulu 100, Indragiri Hilir 56, Meranti 42, Kuantan Sengingi 96.
Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi menteri pariwisata. Bahan pokok lauk siap saji yang diberikan merupakan produk beras lokal. "Diharapkan bantuan ini bisa membantu pelaku pariwisata ekonomi kreatif," harapnya.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi