PILGUBRI 2018

Banyak Warga Tak Salurkan Hak Pilih

Riau | Kamis, 28 Juni 2018 - 10:28 WIB

DURI (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara Pilgubri 2018 di TPS 073 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis di Jalan Kayangan, Gang Geso, Rabu (27/6) berlangsung aman, tertib dan lancar.

Sebanyak 447 warga terdaftar dalam DPT sebagai pemilih di TPS ini. Hanya saja yang datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya hanya 174 orang saja. Sisanya sebanyak 273 lagi tidak datang ke TPS.

Baca Juga :Kelurahan Air Jamban Raih Juara Umum MTQ

Rekapitulasi penghitungan suara berlangsung mulai pukul 13.30 WIB dipimpin Ketua KPPS TPS 073 Wan Muhammad Arif.

Pasangan nomor urut 1 Syamsuar-Edy Natar meraih 128 suara. Diikuti pasangan nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman 27 suara. Sementara pasangan nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto mendapat 10 suara. Pasangan Firdaus-Rusli Effendi meraih 5 suara.

Dari 174 warga yang datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya, sebanyak 4 surat suara dinyatakan tidak sah. Di antaranya ada satu surat suara yang tercoblos semua kotak untuk pasangan calon.

Sudah Maksimal

Ketua KPPS di TPS 073 Air Jamban Wan Muhammad Arif mengaku pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menyebarkan surat undangan kepada para pemilih yang terdaftar dalam DPT. Namun jumlah warga yang menyalurkan hak pilihnya tidak sampai 50 persen dari DPT.

“Mungkin karena suasana masih liburan sekolah sehingga banyak warga yang belum balik dari kampung halaman. Bisa jadi pula karena minat masyarakat yang rendah. Yang jelas pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara lancar dan tidak ada masalah apa-apa,” kata Arif.

Petugas KPPS 073, Ramlan dan Seprizal pun mengakui kerja mereka sudah maksimal.

Menurut mereka, dari 447 surat undangan pemilih sesuai DPT, hanya 323 yang bisa disebarkan.

“Sebanyak 105 pemilih tak bisa dijumpai. Alamatnya ada, orangnya tak jelas. Yang sudah wafat 3 orang. Yang telah pindah rumah 12 orang. Di Gang Geso tempat tinggal saya saja ada 5 surat undangan yang tak bisa dikasih karena tak diketahui siapa orangnya,” ucap Ramlan.

Golput Diperkirakan “Menang”

Karena banyak warga yang tak datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilgubri di Kecamatan Mandau pada Rabu (27/6), segelintir pihak mengklaim bahwa golongan putih (golput) yang “menang”. Pasalnya, persentase golput ditaksir lebih tinggi dibanding suara total yang diraih keempat pasangan calon gubri.

Berdasarkan pantauan di TPS 073, Kelurahan Air Jamban pada siang kemarin, dari 447 pemilih terdaftar dalam DPT, hanya 174 orang yang datang ke TPS. Artinya partisipasi pemilih hanya 38,9 persen saja.

Meski masih berpedoman pada data sementara, Ketua PPS Kelurahan Air Jamban Eva Susanti SSos pun membenarkan kalau partisipasi pemilih di kelurahan ini diperkirakan di bawah angka 50 persen. “Berdasarkan data sementara, partisipasi pemilih berkisar di angka 40 persen,” ujar Eva.

Terkait perkiraan seperti itu, Hendra dan Lubis, kalangan jurnalis di Duri, menyebut, menurunnya persentase pemilih mendatangi TPS ini diduga karena kurang maksimalnya sosialisasi oleh KPU. Juga diduga karena pemilihan hari H pilgubri yang kurang tepat lantaran masih dalam suasana liburan anak sekolah.

Namun demikian, dugaan itu dibantah Ketua KPU Bengkalis Defitri Akbar. “Sosialisasi kami sudah maksimal. Hanya saja mungkin karena masih suasana liburan anak sekolah,” ucapnya petang kemarin.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook