PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Akreditasi Nasional (BAN) Riau telah mengumumkan sekolah di Provinsi Riau yang akreditasinya telah kedaluwarsa. Akreditasi sekolah yang kedaluarsa tersebut, harus segera melakukan reakreditasi atau mengirimkan berkas persyaratan penilaian akreditas kepada BAN Riau.
Ketua BAN Provinsi Riau Asrinda Amalia mengatakan, sekolah yang akreditasinya telah kedaluwarsa maka sekolah tersebut sudah tidak lagi punya status. Alhasil, pelajar lulusan sekolah yang tidak punya status akreditasi seperti itu, risikonya tidak bisa mendaftar pada perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik seperti Universitas Indonesia (UI) dan lainnya.
"Seperti SMAN Plus Riau, itukan sudah kedaluwarsa akreditasinya, lulusannya tidak bisa mendaftar pada perguruan tinggi seperti UI dan lainnya. Juga tidak dapat kuota untuk penerimaan mahasiswa jalur prestasi atau undangan," ungkap Asrinda kepada Riau Pos.
Menurutnya, SMAN Plus Riau dan beberapa sekolah lainnya yang sampai kedaluarsa status akreditasinya tersebut, merupakan kesalahan pihak sekolah. Sebab pihak BAN Riau jauh hari sebelum diumumkan hasil akreditasi tersebut telah di informasikan melalui sekolah langsung. "Perubahan pemberkasan dari manual berubah jadi online juga sudah di sosialisasikan. Bahkan kita surati langsungbke sekolah-sekolah tersebut," terangnya.
Pemberkasan dokumen persyaratan akreditasi tersebut, tidak bisa lagi dilakukan secara manual melainkan di upload secara online melalui aplikasi atau sekolah bisa melalui lama web BAN Riau, untuk mengetahui panduannya. Berdasarkan data BAN Riau, SMAN dan SMA swasta di Riau yang tidak memenuhi syarat perpanjangan automasi ada sebanyak sembilan sekolah. Sedangkan tingkat SMK negeri dan swasta 12 sekolah. Sementara tingkat SMP di Pekanbaru yang belum terakreditasi yakni SMPN 4 Pekanbaru.
Kepala SMAN Plus Riau, Andri Karmidi saat ditemui Riau Pos, belum dapat berkomentar panjang lebar terkait hal tersebut. Di salah satu ruangan yang ada di sekolah itu dia terlihat sedang sibuk bekerja dengan lembaran-lembaran kertas di atas meja. "Saya dengan kawan-kawan sedang mengerjakan reakreditasi di ruangan," ungkapnya.
Sementara sebelumnya, Kepala SMPN 4 Pekanbaru, Rukiah menjelaskan, pihaknya sedang membuat permohonan. Karena baru tahun 2023 ini membuat permohonan reakreditasi tersebut. "Ini mau buat permohonan tahun ini reakreditasi," jelasnya.(ilo)