PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Relawan Beta Gibran, Twedy Ginting menghadiri konsolidasi kekuatan Relawan Beta Gibran di Provinsi Riau. Pada kegiatan ini, hadir para pimpinan Beta Gibran Riau dan seluruh perwakilan relawan di 12 kabupaten/kota yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin (27/11/2023).
Twedy Ginting mengungkapkan konsolidasi yang dilakukan Beta Gibran di Riau menunjukkan semangat dan tekad yang tinggi dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Konsolidasi ini mencakup langkah-langkah strategis dari tingkat provinsi hingga kelurahan, menandakan upaya serius untuk membangun jaringan yang solid.
"Kita harapkan konsolidasi ini membuat gerakan yang dilakukan Beta Gibran se Riau, semakin bagus. Serta determinasi dalam memenangkan, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Dengan membangun jaringan dari provinsi sampai kelurahan dan desa. Untuk menang satu putaran," kata Twedy.
Menyadari pentingnya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, Beta Gibran melakukan langkah-langkah konkret di seluruh Indonesia. Twedy Ginting menekankan bahwa provinsi sampai kelurahan/desa menjadi fokus dalam memperkuat dukungan bagi pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Dalam upaya mengoptimalkan potensi dukungan, Beta Gibran juga menjalin kolaborasi dengan partai koalisi. Kerja sama ini didasarkan pada kesamaan misi untuk meraih kemenangan, di mana politisi dan relawan saling mendukung.
"Karena kelebihan fleksibilitas relawan dalam menggalang suara menjadi nilai tambah yang signifikan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Beta Gibran Provinsi Riau, Shodik Purnomo, menegaskan target mereka dapat meraih 70 persen suara di Riau. Strategi yang diambil fokus pada interaksi di ranah publik, terutama dengan pemilih generasi Z yang memiliki peran krusial.
"Kita akan meningkatkan digitalisasi dan ngobrol secara intensif dengan anak muda. Kita memperkuat posisi Prabowo-Gibran sebagai opsi terbaik bagi mereka yang masih bimbang dalam menentukan pilihan. Khususnya mendukung pasangan Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman