OPERASI KETUPAT LANCANG KUNING 2023

Sepuluh Kecelakaan, Enam Meninggal

Riau | Kamis, 27 April 2023 - 10:30 WIB

Sepuluh Kecelakaan, Enam Meninggal
KABID HUMAS POLDA RIAU KOMBES POL NANDANG MU’MIN WIJAYA (INTERNET)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau diketahui tengah melaksanakan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023. Di mana operasi yang berlangsung selama 14 hari tersebut sudah dimulai sejak 18 April 2023 dan akan berakhir pada 1 Mei 2023. Operasi ini berfokus kepada keamanan dan ketertiban  masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.  

Termasuk juga pengamanan pada saat mudik Idulfitri. Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, secara umum kondisi Kamtibmas selama Operasi Lancang Kuning di Provinsi Riau berlangsung aman dan terkendali. Begitu juga dengan pengamanan arus lalu lintas saat mudik Idulfitri. 


"Hingga Selasa (26/4) sampai hari ini, Rabu (27/4) volume arus balik terpantau cukup padat," ungkap Kombes Nandang, Rabu (27/4). 

Ditanya soal kerawanan kecelakaan lalu lintas, Kombes Nandang mengatakan sejak operasi bergulir hingga Selasa (26/4), jumlah kasus kecelakaan berhasil ditekan pihaknya. Bila dibanding tahun 2022 lalu pada periode yang sama, angka kecelakaan lalu lintas turun hingga 57 persen. 

"Hingga hari ke-8 Ops Ketupat Lancang Kuning 2023 jumlah kecelakaan terdapat 10 kasus. Angka ini turun bila dibanding tahun lalu pada periode yang sama, yakni sebanyak 23 kasus kecelakaan," ungkap Kombes Nandang. 

Dari angka tersebut, diketahui jumlah korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan ada sebanyak 6 orang. Untuk korban kecelakaan yang mengalami luka berat ada sebanyak 4 orang dan luka ringan sebanyak 17 orang. Sedang kerugian materi yang dialami dari total 10 kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp124 juta.  

Kombes Nandang mengimbau kepada masyarakat pengendara agar selalu hati-hati. Termasuk juga mematuhi segala bentuk aturan lalu lintas. Terutama dalam pengenaan pengaman berkendara seperti helm dan sabuk untuk pengemudi roda empat. 

Ia juga meminta agar pemudik yang mengantuk saat berkendara, untuk tidak memaksakan diri mengemudi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati dan patuh terhadap segala bentuk peraturan lalu lintas. Tidak ugal-ugalan dalam berkendara, selalu sabar, dan tidak memaksakan kondisi fisik. Apabila mengantuk, silahkan beristirahat. Ingat, keluarga menunggu di rumah," pesannya.(gem) 
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook