(RIAUPOS.CO) - Penambahan pasien positif Covid-19 di Riau belakangan ini semakin tak terkendali. Pada Senin (26/4), penambahan pasien positif berada pada angka 614 orang dan meninggal 14 orang.
Angka tersebut sekaligus menjadi penambahan pasien positif paling banyak di Pulau Sumatera. Bahkan untuk Provinsi Riau, angka tersebut penambahan kasus harian terbanyak sejak pandemi. Sementara 14 pasien Covid-19 meninggal, menyamai angka kematian pada 20 April 2021 lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, dari hasil analisa, belakangan ini virus corona terdeteksi semakin cepat bertransmisi dari satu orang ke orang lainnya. Terutama pada klaster keluarga.
“Biasanya, jika dalam satu keluarga ada yang positif Covid-19 dan anggota keluarganya lima sampai enam orang. Setelah dilakukan tracing kontak yang ditemukan positif lainnya atau yang tertular hanya satu atau dua orang. Kalau saat ini, bisa satu keluarga yang positif,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Indra Yovi, transmisi virus Covid-19 saat ini begitu cepat terjadi. Karena itu, pihaknya saat ini waspada terhadap adanya mutasi Covid-19 yang saat ini dikenal sebagai B117.
“Karena transmisinya begitu cepat, kita perlu waspada terhadap B117. Karena memang karakteristiknya virus ini cepat bertransmisi,” ujarnya.
Terkait adanya kewaspadaan terhadap B117 tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pihaknya telah mengirim beberapa sampel swab pasien ke laboratorium di Jakarta. Pasalnya, laboratorium atau alat PCR yang ada di Riau belum bisa mendeteksi mutasi virus tersebut.
“Beberapa sampel swab pasien sudah kami kirimkan ke Jakarta. Saat ini kami masih menunggu hasilnya,” kata Mimi.
Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga menginformasikan, per Senin (26/4) terdapat penambahan 614 pasien positif. Dengan demikian, total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 42.308 orang.
“Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 209 pasien, sehingga totalnya menjadi 37.062 orang,” katanya.
Untuk kabar dukanya, juga terdapat 14 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 1.038 orang.
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 904 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 3.304 orang. “Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri tinggal 4.208 orang,” ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 3.001 orang dan yang isolasi di rumah sakit 493 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 80.036 dan meninggal dunia 262 orang.
“Untuk informasi lainnya, sampai hari ini laboratorium biomolekuker RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sebanyak 266.896 sampel swab pasien,” ujarnya.
Konfirmasi Bertambah 7, Satu Meninggal
Jumlah kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pelalawan kembali bertambah, Senin (26/4). Tercatat, pasien positif Covid-19 di Negeri Seiya Sekata tersebut bertambah 7 orang. Bahkan, seorang pasien terjangkit corona meninggal dunia setelah sempat menjalan perawatan ruang isolasi rumah sakit (RS) di Pangkalankerinci. Dengan bertambahnya jumlah warga terkonfirmasi tersebut, maka saat ini ada sebanyak 1.430 pasien positif Covid-19 di Pelalawan.
“Ya, ada penambahan 7 orang pasien positif Covid-19 di Pelalawan pada hari ini (kemarin, red). Dan para pasien ini masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit (RS) serta isolasi mandiri di rumah,” terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan H Asril SKM MKes didampingi Kabid P2PL Erina Zulpa kepada Riau Pos, Senin (26/4).