TRANSMISI VIRUS DI RIAU LEBIH CEPAT

Rekor, 614 Positif dan 14 Meninggal

Riau | Selasa, 27 April 2021 - 10:53 WIB

Rekor, 614 Positif dan 14 Meninggal
Ilustrasi (RIAU POS)

Menurut Yusuf masih tingginya angka kasus positif tersebut tidak terlepas dari adanya lonjakan kasus dalam beberapa pekan belakangan yang didominasi merupakan klaster keluarga. Ditambahkan total positif Covid-19 Rohil sejauh ini telah mencapai 1.629 orang, dengan tingkat kesembuhan tinggi yakni 1.338 orang, angka probable sebanyak tiga, suspek 22 dan meninggal sebanyak 39 orang. Untuk total Pelaku Perjalanan (PP) sebanyak 31.160 orang dan jumlah kontak erat sebanyak 5.034 orang.

Ahmad Yusuf menambahkan melihat dari jumlah kasus yang ada, maka semua pihak diharapkan tetap waspada dengan potensi penularan Covid-19.


“Kami tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat, kita semua untuk tetap waspada dengan penularan Covid-19 dengan menerapkan prokes secara ketat,” kata Yusuf.

Puskemas hingga Polindes Jadi Tempat Isolasi

Kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti kian mengawatirkan. Pasalnya, dari data yang dihimpun Riau Pos, Senin (26/4) siang, kumulatif kasus Covid-19 di Kepulauan Meranti mencapai 484, meninggal dunia 14 orang. Sementara positif yang masih dirawat secara intensif tercatat 86 orang pascaterjadi tambahan pasien yang baru terpapar, sebanyak 14 orang. Jumlah ini merupakan jumlah kasus tertinggi yang pernah tercatat di Kepulauan Meranti.

Bahkan tempat isolasi yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun BLK Kepulauan Meranti tidak lagi sanggup untuk menampung jumlah tersebut. Dirinya mengatakan dengan banyaknya jumlah kasus tersebut, sebagian pasien Covid 19 harus di rawat di unit kesehatan lainnya, seperti puskemas dan polindes yang ada.

“Semuanya itu dirawat di banyak tempat, ada di BLK, di RSUD, di Puskesmas Belitung, Puskesmas Sanak Setatah, dan Polindes Tohor. Polindes itu juga dijadikan isolasi karena petugasnya yang positif,” ujar Fahri.

Langkah itu dilakukan karena saat ini belum ada ketetapan untuk menerapkan isolasi secara mandiri. “Walaupun demikian untuk isolasi seperti BLK tempat-tempat itu juga sudah bisa, mengingat semua pasien di sana juga gejala ringan,” tuturnya.

Imbau Sekolah Hentikan Belajar Tatap Muka

Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH mengimbau kepada sejumlah sekolah swasta dan negeri yang tetap melaksanakan proses belajar tatap muka di sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, agar untuk sementara dihentikan.

Dengan harapan, pihak sekolah tetap melaksanakan proses belajar mengajar dengan siswanya secara daring atau online di rumah. Mengingat, saat ini penyebaran kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 di Kabupaten Rohul dalam bulan ini, mengalami peningkatan yang signifikan pada Maret lalu. Maka sebagai bentuk antisipasi dan upaya Satgas Penanganan Covid- 19 dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19 dengan menginstruksikan desa dan kelurahan menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan Posko Siaga Pengendalian Covid-19.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook