BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Rohil secara bertahap terus bermunculan. Seperti di daerah pesisir Kecamatan Sinaboi muncul kegiatan UMKM berupa produk-produk home industry yang dikelola langsung Tim Penggerak PKK setempat.
“Harus kita akui kalau UMKM di daerah ini terus tumbuh,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Rohil H Wazirwan Yunus S Sos Msi yang dihubungi Riau Pos.
Hanya saja, tambahnya, dalam upaya pengembangan produknya, para pelaku usaha selalu menemukan kendala. Sebagian besar yang dihadapi pelaku usaha yakni menyangkut soal keterbatasan modal dan memasarkan produk yang telah dihasilkannya.
“Berkaitan dengan masalah ini, kita terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait,” kata Wazirwan.
Salah satu pelaku UMKM yang muncul di daerah pesisir yakni di Kecamatan Sinaboi. Kegiatan usaha yang bersifat home industry ini, langsung ditangani oleh tim penggerak PKK Kepenghuluan Sinaboi. Produk hasil olahannya berupa naget ikan dan udang. Serta abon ikan dan udang. Termasuk sejumlah sirip maupun makanan ringan.(adv/a)
“Kita sudah mencoba mengembangkan produk-produk lokal yang ada di Sinaboi yang tujuannya untuk mengembangkan usaha ibu-ibu dalam meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Ketua PKK Sinaboi Efi SPd.
Di tahun 2018 ini, tambah Efi, produk-produk yang telah diprosuksi ini bakal terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi. Malahan, usaha yang dikembangkan telah mengarah ke bidang yang lain. Seperti melaksanakan keterampilan menjahit.
“Keterampilan menjahit, tujuan juga untuk meningkat pendapatan penunjang pereokonomian masyarakat,” kata Efisien seraya menambahkan potensi kearifan lokal yang ada di Sinaboi perlu untuk terus digali. (sah)