PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kasus tewasnya pelaku jambret di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) usai penangkapan, akhirnya menunjukan titik terang. M Nur Ahmad alias Sokek meninggal dunia diduga akibat dianiaya oknum polisi penjagaan Polsek Bangko.
Sokek merupakan satu dari tiga pelaku jambret terhadap Nur Ain, Kabid Paud di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil. Sedangkan, dua pelaku lainnya diketahui bernama Robi dan Anjas.
Akibat peristwa tersebut, beberapa jam kemudian Nur Ain dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit (RS) DR Pratomo, Bagansiapiapi. ’’Korban jambret itu, dua orang perempuan. Salah satunya meninggal dunia bernama Nur Ain, karena kepalanya terhempas di aspal,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada Riau Pos, Jumat (26/4/2019) petang.
Atas kejadian itu, Polsek Bangko menerima laporan dari masyarakat dan melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya, berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku pada, Rabu (27/3/2019) lalu. ’’Tersangka pertama yang ditangkap itu M Nur Ahmad alias Sokek,’’ sebutnya.
Menurut pengakuan Sokek, kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), dia dalam melancarkan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) tidak seorang diri. Melainkan turut dibantu oleh dua rekannya. ’’Kita lakukan pengembangan. Sehingga mengamankan dua tersangka lainnya bernama Robi dan Anjas,’’ tutur Sunarto.