Hasil Pemeriksaan Polda Riau Tersangka Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Riau | Jumat, 26 April 2019 - 22:01 WIB

Hasil Pemeriksaan Polda Riau Tersangka Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kasus tewasnya pelaku jambret di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) usai penangkapan, akhirnya menunjukan titik terang. M Nur Ahmad alias Sokek meninggal dunia diduga akibat dianiaya oknum polisi penjagaan Polsek Bangko.

Sokek merupakan satu dari tiga pelaku jambret terhadap Nur Ain, Kabid Paud di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil. Sedangkan, dua pelaku lainnya diketahui bernama Robi dan Anjas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mereka melancarkan aksinya pada, Ahad (17/3/2019) lalu. Saat, Nur Ain bersama rekannya Linda sedang mengendarai sepeda motor menuju pulang ke rumah. Namun, di tengah perjalanan pelaku dari arah belakang memepet dan merampas handphone, hingga kedua korban jatuh dan terhempas ke aspal.

Akibat peristwa tersebut, beberapa jam kemudian Nur Ain dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit (RS) DR Pratomo, Bagansiapiapi. ’’Korban jambret itu, dua orang perempuan. Salah satunya meninggal dunia bernama Nur Ain, karena kepalanya terhempas di aspal,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada Riau Pos, Jumat (26/4/2019) petang.

Atas kejadian itu, Polsek Bangko menerima laporan dari masyarakat dan melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya, berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku pada, Rabu (27/3/2019) lalu. ’’Tersangka pertama yang ditangkap itu M Nur Ahmad alias Sokek,’’ sebutnya.

Menurut pengakuan Sokek, kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), dia dalam melancarkan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) tidak seorang diri. Melainkan turut dibantu oleh dua rekannya. ’’Kita lakukan pengembangan. Sehingga mengamankan dua tersangka lainnya bernama Robi dan Anjas,’’ tutur  Sunarto.

Dalam proses pemeriksaan, lanjut dia, Robi mengaku menjambret atas perintah tersangka Anjas, yang ternyata anak kandung dari Nur Ain. Namun, di sela-sela ketiganya menjalani penyidikan di Mapolsek Bangko, salah seorang oknum polisi penjagaan melakukan penganiayaan terhadap Sokek.
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook