’’Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Bangko, ada diduga satu anggota penjagaan melakukan aniaya terhadap Sokek,’’ kata Narto. Kendati begitu, Narto tidak menjelaskan alasan sang oknum melakukan penganiayaan tersebut.
Akibat penganiayaan itu, Sokek mengalami luka-luka. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada Kapolsek Bangko Kompol James Rianov Rajagukguk. Sokek kemudian dibawa ke RS DR Pratomo Bagansiapiapi untuk dilakukan pemeriksaan. ’’Itu pada hari Kamis 28 Maret,’’ jelas Narto.
Keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB, Sokek harus dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Duri, Kabupaten Bengkalis karena di RS DR Pratomo tidak memiliki fasilitas CT Scan. Ternyata fasilitas tersebut juga tidak ada di sana, sehingga Sokek yang saat itu kondisinya semakin melemah harus dibawa ke Pekanbaru.