PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tiga orang pertama berani maju untuk dipotong rambutnya. Rambut di kepala mereka dipotong sampai pangkal rambut hingga gundul. Kegiatan mencukur rambut tersebut dilihat ramai oleh pengunjung Mal Living World, Sabtu (25/2). Hanya memerlukan waktu sekitar lima menitan, untuk mencukup habis rambut mereka. Acara itu merupakan gerakan "Berani Gundul 2023" untuk memperingati Hari Kanker Anak International yang ditaja Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Provinsi Riau.
“Peringatan Hari Kanker Anak International yang jatuh pada tanggal 15 Februari, kami dari YKAKI Cabang Riau mengadakan Gerakan Berani Gundul 2023 Lawan Kanker pada Anak. Sebagai bentuk empati dan simpati, meningkatkan kepedulian,” ujar Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Cabang Riau, Elvi Riawanti.
Dedi Deqiayanus merupakan peserta yang dicukur botak rambutnya yang pertama kalinya dalam kegiatan ini. Masih ada puluhan peserta lainnya yang berpartisipasi mencukur rambutnya.
“Ini bentuk partisipasi untuk anak anak yang memberikan semangat kepada anak-anak penderita kanker,” tambahnya.
Aksi cukur gundul rambut tersebut dilangsungkan di Living World. Para pengunjung mal tersebut ikut meramaikan kegiatan tersebut. Bagi pengunjung yang ingin berpartisipasi mencukur rambut dipersilakan. Para penderita kanker biasanya dirawat dengan kemoterapi dan sebagian menyebabkan rambut mereka rontok. Banyak di antara mereka yang menggundulkan kepalanya. Aksi gundul ini dilakukan untuk solidaritas bagi penderita kanker, terutama pada anak.(ilo)