SKK MIGAS MINTA PHR DAN MITRA PERHATIKAN PENANGANAN KORBAN

Aktivitas Operasional PPLI Dihentikan Sementara Waktu

Riau | Minggu, 26 Februari 2023 - 00:44 WIB

Aktivitas Operasional PPLI Dihentikan Sementara Waktu
Rikki Rahmat Firdaus (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi di daerah operasi PT PPLI, Jumat (24/2/2023) siang hingga kini masih dalam investigasi dan penyelidikan pihak terkait. Akibatnya, operasional PT PPLI dihentikan sementara waktu.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikki Rahmat Firdaus kepada Riaupos, Sabtu (25/2/2023) menjelaskan, SKK Migas turut prihatin dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa fatality yang telah menyebabkan korban jiwa pada karyawan PT PPLI mitra kerja PHR pada Jumat (24/2/2023).


"Peristiwa ini tentunya menjadi perhatian serius bagi SKK Migas yang tengah berupaya mendorong mitra-mitra KKKS menjalankan standar tertinggi dalam sistem keamanan dan keselamatan kerja yang telah ditetapkan SKK Migas melalui Pedoman Tata Kerja (PTK) Nomor 005 Tahun 2018 tentang K3LL di sektor Hulu Migas," ujar Rikki.

SKK Migas meminta PHR dan mitranya untuk memastikan penanganan korban dan pendampingan keluarga korban diberikan yang terbaik. Untuk sementara, lanjut Rikki, aktivitas operasi mitra kerja  PT PPLI di area kerja tersebut dihentikan. Pihak kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja sudah turun ke lokasi dan mengamankan area kejadian. SKK Migas  bersama PHR juga telah menurunkan tim awal ke lokasi untuk melakukan penyelidikan secara komprehensif terkait penyebab utama musibah ini dan menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan agar insiden ini tidak terulang kembali.

"Saat ini kami masih terus berkoordinasi dan mengumpulkan informasi sebagai bahan evaluasi sebab terjadinya fatality mengingat semua peraturan standar prosedur pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) dalam pekerjaan baik dari Ditjen Migas, SKK Migas dan KKKS pada prinsipnya adalah  untuk memastikan zero accident di setiap operasi di wilayah operasi migas," tegas Rikki.

Sebelumnya, pada tanggal 9 Februari 2023 yang lalu, SKK Migas telah mengumpulkan Field Manager dari KKKS se Sumatera Bagian Utara (Riau, Aceh, Sumut, Kepri, Sumbar) untuk mengingatkan pentingnya penegakan HSSE atau K3L di Wilayah Operasional. Selain itu SKK Migas juga menekankan kepada KKKS untuk secara berkala memastikan persyaratan kompetensi kerja terpenuhi untuk seluruh pekerjaan resiko tinggi sesuai ketentuan yang berlaku.

Laporan: Henny Elyati

Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook