Komit Cegah Karhutla, Siak Deklarasi Zero Fire

Riau | Kamis, 25 Oktober 2018 - 19:00 WIB

Komit Cegah Karhutla, Siak Deklarasi Zero Fire
DEKLARASI: Deklarasi zero fire digelar seluruh unsur TNI dan Polri di Siak bersama pihak perusahaan, Rabu (24/10/2018).

SIAK (RIAUPOS.CO) - Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah, kepolisian dan TNI. Namun sudah menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder termasuk swasta, dunia usaha dan masyarakat. Dengan demikian maka komitmen Zero Fire (nihil titik api dan Karhutla) dapat benar-benar terwujud.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Demikian dikatakan Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman mewakili Mapolres Siak dalam kegiatan sosialisasi larangan membakar hutan dan lahan di Gedung Serba Guna Tengku Mahratu, Rabu (24/10). Kegiatan tersebut berikut melakukan penandatangan Deklarasi Zero Fire.

Dijelaskan Kapolsek, kegiatan dilaksanakan sebagai sinergi antara Polri,masyarakat dan perusahaan, salah satunya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Pihaknya mengajak seluruh elemen untuk peduli dengan lingkungan.

“Sosialisasi pencegahan Karhutla ini tidak hanya dilakukan saat ini tetapi secara berkesinambungan. Kontribusi seluruh pihak dalam pencegahan Karhutla menjadi sebuah langkah nyata yang harus kita optimalkan,” ujarnya.

Kompol Abdul Rahman menambahkan Ia mengaku mengapresiasi seluruh Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada di Siak. Karena diakuinya, betapa sibuknya unsur masyarakat tersebut dalam menangani dan menanggulangi kebakaran hutan.

“Jika ada yang terbakar, mereka memadamkan dari pagi hingga malam. Karena pantang pulang sebelum padam, kami apresiasi,” sambungya.

Ia berharap apa yang disosialisasikan tidak hanya berhenti di dalam ruangan pertemuan kemarin saja, tetapi juga kepada masyarakat desa di Siak. Dalam kegiatan ini ternyata juga dihadiri Polsek Singingi Hilir yang menampilkan simulasi pemadaman api di halaman kantor Polres Singingi Hilir.

Kemudian baru dilaksanakan penandatanganan Deklarasi Zero Fire. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Mempura, Hj Desy Fefianty SSTP. Menurutnya kegiatan sosialisasi pencegahan Karhutla ini harus dilaksanakan kepada masyarakat. Sosialisasi yang dihadiri belasan penghulu kampung di Siak ini menurutnya wajib disampaikan kepada khalayak ramai.

“Sering kami sampaikan kepada masyarakat apa saja bahaya Karhutla. Kami tidak bosan-bosan menyampaikan supaya kejadian bencana asap 2015 lalu tidak terulang lagi,” pesannya.

Sementara itu perwakilan manajemen RAPP, Elvianto mengatakan perusahaan berkomitmen untuk terus menjaga lahan bebas dari api. Kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengingatkan masyarakat sekitar tentang bahaya membakar lahan.

“Perusahaan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencegah kebakaran sebagai salah satu cara melindungi hutan. Selain itu perusahaan ingin menunjukkan komitmennya untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” pungkasnya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook