SIAK (RIAUPOS.CO) -- Kota Siak Sriindrapura mulai diselimuti kabut asap berasal dari kebakaran lahan yang terbakar. Kabut asap tebal terlihat pada pagi hari dan juga tercium bau asap kebakaran.
Warga Kelurahan Kampung Rempak Siak, Hermawan mengatakan beberapa hari terakhir ini kabut asap terlihat mulai menyelimuti Siak. ”Kita melihat berapa hari masih terlihat jelas ada asap, juga mencium bau sisa kebakaran,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak Syafrizal mengatakan, di Siak ada di jalan Km 79 Kecamatan Dayun lahan yang terbakar. Dan saat ini pihaknya sudah menurunkan anggota untuk memadamkan api.
“Hari ini Rabu di Dayun tepatnya di Km 79. Lahan tersebut kemarin sempat terbakar sudah berhasil dipadamkan dan namun kembali terbakar,” jelasnya.
Dia mengatakan, di daerah tersebut lahan yang terbakar seluas belasan hektare yang merupakan lahan masyarakat. Beberapa hari lalu, hotspot juga ditemui di Kampung Sri Gemilang, tapi sudah berhasil dipadamkan.
Selain Sri Gemilang, lanjut Syafrizal, juga di Kampung Buantan Besar mengalami kebakaran lahan. Namun sudah berhasil dipadamkan oleh salah satu perusahaan di daerah tersebut.
Begitu juga di daerah Tasik Betung, saat ini tim Manggala Agni turun di sana. Akses masuk tidak ada, kemudian sumber air juga tidak ada. Maka digunakan water bombing untuk pemadaman dan api berhasil dipadamkan.
Namun ia menegaskan, saat ini di Siak masih dalam tahap aman dan terkendali jika dibandingkan dengan daerah lain. “Siak sebagian mengalami hujan, mungkin faktor itu hari ini kabut asap terlihat di daerah kita,” ungkapnya.(wik)