DURI (RIAUPOS.CO) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) jangan hanya sekadar kegiatan seremonial tahunan belaka. Pembacaan Alquran jangan hanya sebatas di tenggorokan saja tapi harus menyentuh kalbu.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin SE MM dalam sambutannya saat membuka MTQ pertama tingkat Kecamatan Bathin Solapan di lapangan pasar tradisional modern Jalan Sultan Syarif Kasim, Desa Tambusai Batang Dui, Sabtu (21/4) malam lalu.
“Harapan kami, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial semata. MTQ adalah momentum yang tepat untuk menumbuhkan kembali semangat keislaman dan semangat persatuan umat Islam yang saat ini sedang mengalami masa krisis, di mana Alquran hanya sebatas di tenggorokan, belum menyentuh kalbu,” kata Amril.
Pembukaan MTQ Bathin Solapan malam itu ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Bupati Amril dan Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau Ahmadsyah Harrofie serta sejumlah tamu kehormatan lain.
Tak hanya sampai di situ, letupan kembang api pun membahana di angkasa sekitar satu menitan. Ribuan warga tumpah ruah menghadiri acara pembukaan MTQ tersebut.
Bupati pun berharap penyelenggaraan MTQ ini senantiasa diarahkan untuk menumbuhkan kecintaan dan gairah masyarakat untuk mempelajari dan memahami Alquran serta mengamalkannya sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
Sebelumnya, Camat Bathin Solapan H Amiruddin SH dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak atas terselenggaranya MTQ ini.
Amiruddin juga menyampaikan bahwa Bathin Solapan siap menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis.
Sementara Ketua Panitia, Wahyu Hidayat menyebut, pawai taaruf untuk menyemarakkan MTQ ini sudah digelar pada Sabtu pagi.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 4.000 warga dari 13 desa se-Kecamatan Bathin Solapan.
Ia juga menyebut tiga cabang yang dilombakan dalam MTQ ini. Masing-masing Tilawah, Hifzil, dan Syarhil Quran.(sda)