350 JCH Telah Rekam Biometrik

Riau | Senin, 25 Maret 2019 - 15:30 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan perekaman biometrik jamaah calon haji (JCH) Kota Pekanbaru terus digesa. Meski pelayanan terbatas hanya 50 jamaah tiap hari, ditargetkan kegiatan itu bisa tuntas pekan ini.

Sejak dimulai Selasa (19/3) lalu, sudah terdata sebanyak 350 JCH yang melakukan rekam biometrik di kantor VFS Tasheel, Jalan  Adi Sucipto.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru H Defizon Noer SKom mengatakan, kegiatan pelaksanaan perekaman biometrik terus dioptinalkan meski peralatan di tempat penyelenggara terbatas. 
Baca Juga :JCH Mulai Perekaman Biometrik di Aplikasi Visa Bio

Pihak Kemenag Pekanbaru terus intens melakukan koordinasi terhadap para jamaah. Melalui setiap kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) di setiap kecamatan. 

“Jadi jamaah yang sudah giliran melaksanakan perekaman ya langsung diminta datang untuk melaksanakan perekaman. Kami konfirmasikan melalui setiap KBIH. (Sampai sekarang, red) proses biometrik sudah mencapai 350 jamaah,” ungkap Defizon kepada Riau Pos, kemarin.

Defizon menambahkan JCH yang dapat melaksanakan pelaksanaan rekam biometrik tersebut, adalah yang telah mengikuti kegiatan tes pemeriksaan kesehatan. Data pihak Kemenag Pekanbaru, sebagian besar jamaah yang masuk daftar keberangkatan musim haji tahun ini memang telah mengikuti tes kesehatan.
Lanjut Defizon, pelaksanaan perekaman biometrik dilaksanakan secara bertahap. Pihak Kemenag Pekanbaru akan mengkonfirmasi terhadap jamaah yang bakal datang untuk melaksanakan perekaman biometrik tersebut.

“In sya Allah seluruh jamaah Pekanbaru akan mengikuti proses biometrik dan yang belum kami hubungi untuk bersabar karena proses satu hari hanya 50 jamaah,” terangnya. Proses perekaman biometrik jamaah haji Kota Pekanbaru digelar di VFS Tasheel Pekanbaru di Kantor Pos Jalan Adi Sucipto.

JCH Pekanbaru diberi pelayanan 50 orang per hari. Nama nama jamaah yang akan melakukan perekaman terlebih dahulu dikirim ke VFS Tasheel Jakarta.

Lanjut Defizon, ada beberapa jamaah yang diusulkan namun berada diluar kota, sehingga diganti dengan jamaah yang siap untuk melakukan perekaman. “Proses biometrik ini merupakan syarat untuk visa. Kami imbau jamaah untuk menyempatkan diri mengikuti proses ini,” katanya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook