ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) -- Kian dekatnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), diyakini semakin dibanjiri dengan beredarnya berita atau informasi dari berbagai media. Salah satunya adalah lewat media sosial (medsos).
Menyikapi hal itu Bupati Rokan Hilir (Rohil) mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan sebuah informasi tanpa melakukan kroscek kebenarannya terlebih dahulu. Dikhawatirkan dengan berlangsungnya momentum politik akan dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab dalam menyebarkan isu untuk kepentingan sesaat saja.
“Ini kan semakin dekat dengan Pemilu, saya minta yang namanya hoaks itu jangan dipedulikan,” kata bupati. Bagaimanapun terang bupati, yang terpenting bagi semua adalah tetap berusaha untuk dapat memberikan kontribusi pada pembangunan di daerah.
Hoaks terangnya, tidak bisa diterima begitu saja, karena bisa bermacam-macam informasi yang disampaikan sehingga bisa menjurus pada timbulnya fitnah, kebohongan, sampai pada hal yang mengakibatkan keresahan bagi masyarakat.
“Bagaimana kita bersama membangun kampung ini, kalau hoaks itu macam-macam ceritanya. Sudahlah, kita fokus bekerja saja,” kata bupati.
Selain itu dirinya mengharapkan, agar masyarakat dapat awas setiap menerima informasi sehingga tidak terjebak atau malah turut melakukan penyebar luasan kabar bohong atau hoaks tersebut.(adv)