KOTA (RIAUPOS.CO) - Akar korupsi yang merajalela di Indonesia adalah sistem. Untuk itu sistem yang berlaku di negara ini perlu diubah. Hampir semua sistem yang berlaku di negara ini menyebabkan orang dapat berbuat korupsi. Dan korupsi merupakan faktor dominan merajalelanya asap yang tak kunjung hilang di negeri ini.
Hal itu disampaikan Prof Dr Alaiddin Koto MA saat membedah buku Pendidikan Anti Korupsi (Memotong Generasi Korup) di Gedung Islamic Centre UIN Suska Riau, Jumat (23/10). Acara ini ditaja BEM Fakultas Ekonomi dan Sosial UIN Suska Riau yang bekerja sama dengan Pondok M2IQ Riau.
”Kesejahteraan itu lebih penting daripada sistem demokrasi yang kita anut. Coba tunjukkan satu ayat atau hadits yang menyuruh orang memilih pemimpin berdasarkan voting,” kata Guru Besar UIN Suska Riau tersebut menantang hadirin.
Pada kesempatan itu, mantan Dekan Fakultas Syariah IAIN Suska Riau ini juga membakar semangat mahasiswa agar menjadi penulis. Menurut Alaiddin, penulis itu adalah pemikir. Pemikir itu merupakan anak zamannya. Ia memikirkan keadaan zamannya.
Berpikir mencari solusi atas masalah yang dihadapi masyarakatnya. ”Penulis itu mencari, mencari, dan mencari solusi atas masalah yang membelit masyarakatnya. Mereka tak pernah berhenti dalam mencari dan mencari,” ujarnya.