PEKANBARU

Akar Asap Adalah Korupsi Bedah Buku Pendidikan Anti Korupsi (Memotong Generasi Korup)

Riau | Sabtu, 24 Oktober 2015 - 10:30 WIB

Akar Asap Adalah Korupsi Bedah Buku Pendidikan Anti Korupsi (Memotong Generasi Korup)
BEDAH BUKU: Prof Dr H Alaiddin Koto (kanan) saat menjadi pembicara dalam bedah buku di UIN Suska Riau, Jumat (23/10/2015).

Sementara itu Griven H Putera, salah seorang sastrawan Riau memandang buku Pendidikan Anti Korupsi ini lahir karena kegelisahan dan kerisauan yang menimpa negeri ini. Semakin banyak koruptor ditangkap, semakin banyak orang yang korup.

Bahkan KPK sebagai salah satu lembaga pemberantasan nomor wahid di negeri ini mengalami upaya pelemahan, di antaranya melalui RUU KPK. ”Sebagai penulis, Susanto meluahkan kerisauannya tersebut dalam bentuk buku. Semoga semangat ini bakal diikuti oleh mahasiswa dan elemen bangsa ini,” kata Griven.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Griven mengajak mahasiswa untuk benar-benar mengemban amanah sebagai agent of social change. ”Kalau bukan kita di kampus ini, dan para kaum terpelajar, lalu siapa lagi yang memikirkan nasib negeri ini? Apakah kita perlu berharap kepada petani, kepada buruh, nelayan dan ayah ibu kita di kampung untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di negeri ini? Sekarang di Riau, racun asap yang datang akibat sistem negara yang rusak seperti yang disampaikan Prof Alaiddin tadi, apa yang dilakukan mahasiswa? Pun, ketika korupsi semakin menggila, di mana suara intelektual kita, apa gerakan kita sebagai calon pemimpin masa depan?” tanya Griven.

Sementara itu, Susanto Al Yaminsebagai penulis buku  menyampaikan pendidikan anti korupsi hendaklah dimulai sejak dini. ”Walaupun korupsi sudah amat parah melanda bangsa ini tapi kita jangan putus asa.

Mulailah dari diri sendiri. Mulailah jujur berkata, jujur berbuat, jujur bersikap, baik di rumah, dalam keluarga, di kampus maupun dalam kehidupan masyarakat luas,” kata Susanto.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook