PEKANBARU

Evaluasi Kadiskes dan Kapus Sidomulyo

Riau | Sabtu, 24 Oktober 2015 - 10:19 WIB

Evaluasi Kadiskes dan Kapus Sidomulyo
Jhon Romi Sinaga Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru

KOTA (RIAUPOS.CO) - Adanya laporan penolakan pasien berobat oleh pegawai Puskesmas Sidomulyo dinilai sudah mencoreng nama Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus MT. Pasalnya, Wako selama ini sudah mewanti-wanti seluruh Puskesmas harus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan maksimal. Apalagi saat ini Pekanbaru dilanda bencana asap.

”Kemana pergi nurani pegawai Puskesmas Sidomulyo itu? Pasien datang berobat harusnya ditangani dan diberikan tindakan medis, bukan malah disuruh pulang. Wako saya minta untuk evaluasi Kadiskes dan Kepala Puskesmas (Kapus) Sidomulyo,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga kepada Riau Pos, Jumat (23/10).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Evaluasi ini perlu dilakukan mengingat Puskesmas Sidomulyo merupakan percontohan dan buka 24 jam. ‘’Harusnya tidak ada tolak menolak pasien yang mau berobat. Jadi apa yang ditunjukkan oleh pegawai itu merusak nama Wako saja. Apa pimpinan Puskesmas tidak memberikan contoh yang baik atau Kadisnya tidak menyampaikan instruksi Wako dengan baik?” tanya Romi.

Kadiskes Bantah Warga Ditolak Berobat

Sementara itu,Kepala Diskes Kota Pekanbaru drg Helda S Munir kepada Riau Pos, Jumat (23/10) kembali membantah peristiwa penolakan pasien terjadi. Ia mengatakan sudah mengumpulkan jajarannya. ‘’Sudah dirapatkan, itu tidak ada. Dia ingin melihat ruang evakuasi,’’ katanya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook