Soal apakah seluruh pegawai Puskesmas tahu tentang operasional 24 jam, Helda menjawab para pegawai paham terhadap instruksi tersebut.

‘’Mereka seluruhnya paham. Hanya saja, petugas kan ada banyak, ada yang cleaning service dan lainnya. Ini hanya masalah miskomunikasi saja. Makanya, masyarakat, kalau ada apa-apa, langsung hubungi kepala puskesmas,’’ pintanya.

Helda mengaku sudah melakukan evaluasi. Namun apakah kemudian kejadian serupa tak akan terulang lagi ? Helda tak bisa menjamin. ‘’Yang jelas kami ada upaya pembinaan. Kami sudah turun. Kami tetap mengimbau dan evaluasi. Kalau ada hal-hal seperti ini kami langsung ke lapangan,’’ lanjutnya.

Ia berharap, dengan kondisi kabut asap yang terus menyelimuti Kota Pekanbaru, masyarakat dapat memahami tantangan tugas tim penangulangan kabut asap. ‘’Kondisi ini jyga sudah cukup memprihatinkan. IsPA bertambah, kunjungan pasien juga. Kita tetap ingin memberikan pelayanan terbaik. Puskesmas tidak pernah tutup,’’ ucap Helda.

Masyarakat juga diminta tetap menjaga kondisi kesehatannya. Jika mulai merasa badan kurang sehat, ia meminta agar segera memeriksakan diri.’’Kalau mulai terasa langsung datangi fasilitas kesehatan. Supaya tidak terlambat penanganannya,’’ imbaunya.(gus/ali)