INHIL (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan Festival Sampan Leper, dengan lokasi di Kuala Getek, Kelurahan Sungai Beringin, Tembilahan.
Iven wisata khas daerah ini merupakan iven tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Pemkab Inhil melalui Dinas Pemuda Olahraga, Budaya Pariwisata (Disporabudpar) Inhil, sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya.
Berdasarkan kalender iven pariwisata Inhil tahun 2018, Festival Sampan Leper akan diselenggarakan tepat pada 28 Juli 2018. Diharapkan agar segala persiapan yang menyangkut kegiatan tersebut dapat dimaksimalkan.
‘’Pelaksanaan kegiatan ini harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Bupati Inhil, HM Wardan, kemarin.
Bagi masyarakat yang ingin berpatisipasi dan ikut andil dalam iven tersebut, maka pihak panitia penyelenggara telah membuka kesempatan untuk mendaftarkan sebagai peserta. Pendaftaran dimulai pada 20 hingga 27 Juli 2018 di kantor Diaporabudpar.
Selain untuk umum, Festival Sampan Leper juga dibuka untuk instansi pemerintah, dan instansi vertikal. Semakin banyak pihak yang terlibah, maka semakin baik pula terhadap kegiatan.
‘’Perlombaan sampan leper nantinya akan dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori beregu dengan jumlah 2 sampai 3 orang dan kategori perorangan,” jelasnya.
Di mana sampan leper merupakan satu aktivitas masyarakat lokal yang tak menyerah dengan kondisi alam. Artinya air surut bukan suatu hambatan bagi masyarakat untuk terus melakukan kegiatan sehari-hari.
‘’Masyarakat masih dapat berkayuh mesti diatas lumpur. Itulah namanya sampan leper,” sambung Bupati Inhil.(adv)
