(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tahun ini menerima transfer Dana Insentif Daerah (DID) dengan total sebesar Rp12 miliar dari Pemerintah Pusat.
Diterimanya bonus DID yang bersumber dari APBN 2019 itu, sebagai bentuk apresiasi dan reward dari Pemerintah Pusat kepada Pemkab Rohul yang dinilai memiliki kinerja baik, dalam tata pengelolaan keuangan daerah.
Selain percepatan dalam penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setiap tahunnya yang tepat waktu di masa kepemimpinan H Sukiman sebagai Bupati Rohul.
Yang dibuktikan, tiga tahun anggaran berturut-turut, terhitung 2016, 2017 dan 2018, Kabupaten Rohul meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Rohul dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) Republik Indonesia (RI).
Selain kepatuhan terhadap melaksanakan aturan pengelolaan keuangan daerah, Pemkab Rohul dari hasil laporan evaluasi kinerja instansi pemerintah (Lakip) Kabupaten Rohul meraih nilai B 2018.
Dengan proses perencanaan dengan pendekatan sesuai dengan yang diamanatkan undang-undang. Sehingga dengan demikian Pemkab Rohul memperoleh penghargaan Pangrita Perencanaan Terbaik di Provinsi Riau.
‘’Atas penilaian dan prestasi itu, Alhamdulilah Pemkab Rohul tahun ini mendapatkan bonus anggaran berupa transfer DID dari Pemerintah Pusat atas komitmen dalam kepatuhan pengelolaan keuangan daerah 2017 yang direalisasikan 2019,’’ ungkap Kepala BPKAD Kabupaten Rohul Suharman Nasution, Ahad (23/6).
Menurutnya, dari total Rp12 miliar transfer DID yang diterima Pemkab Rohul, saat ini belum seluruhnya DID itu ditransfer Pemerintah Pusat. ‘’Sekarang baru direalisasikan 50 persen atau Rp6 miliar. Kita berharap dalam tahun ini, sisanya ditransfer ke Kasda Rohul,’’ ujar mantan Kabag Humas Setda Rohul itu.(adv)
