TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Kuatnya keinginan masyarakat Kuansing untuk menggelar pacu jalur tahun ini terlihat dari tingginya respon warga di Telukkuantan, juga terlihat di beberapa grup Facebook seperti Informasi Pacu Jalur Kuantan Singingi (IPJKS) dan Berita Pacu Jalur Kuantan Singingi (BPJKS).
Di akun media sosial tersebut, terdapat sekitar 130 ribu anggota. Setiap hari, dukungan supaya pacu jalur tahun 2021 terus mengalir. Baik untuk pelaksanaan rayon maupun untuk tingkat nasional.
Menanggapi tingginya animo masyarakat terhadap pelaksanaan pacu jalur tahun ini, salah seorang pengamat pacu jalur, Darwis saat dihubungi riaupos.co, Rabu (24/3/2021) angkat bicara. Menurut Darwis, ada beberapa solusi mengingat pandemi Covid-19 saat ini.
"Iya. Kalau untuk iven nasional memang berat. Sebab tidak mungkin kita melarang orang luar Kuansing datang ke Kuansing. Tapi untuk rayon, atau kenegerian per kecamatan, saya rasa bisa. Inikan budaya kita," kata Darwis yang juga seorang komentator ini.
Darwis membeberkan, jika mengacu kepada pidato Mentri Pariwisata, Sandiaga Uno beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa daerah mempersilahkan melakukan kegiatan budaya dan olahraga asalkan berkoordinasi dengan pemerintah dan gugus tugas.
"Nah, saat ini kita menunggu keberanian pemerintah dan gugus tugas. Arahan sudah ada dari pak mentri. Tinggal kita lagi," kata komentator pacu jalur kondang ini.
Selain itu, melihat tingginya keinginan masyarakat Kuansing terhadap pacu jalur saat pandemi, Darwis memberikan beberapa solusi. Seperti memperkecil ruang lingkup dan membatasi jumlah jalur yang akan berpacu.
"Bisa saja perkecamatan atau perkenegerian. Agendanya dihelat oleh pemuda dan para pengurus jalur. Kalau cakupannya hanya satu kecamatan, tentu tidak terlalalu ramai. Ya, anggaplah ajang latihan bersama atau pacu godok. Yang penting keinginan masyarakat bisa terwujud," kata Darwis.
Darwis menambahkan, supaya penontonya tidak datang dari kecamatan lain, maka agendanya dan waktunya diserentakan per rayon.
"Inikan untuk menjaga supaya warga kecamatan lain tidak datang. Sehingga penerapan protokol kesehatan bisa dijalankan," kata Darwis.
Pantauan Riaupos.co dibeberapa Kabupaten lain termasuk Kuansing, perhelatan olahraga seperti sepak bola dan turnamen voly yang mendatangkan orang banyak tetap berlangsung.
Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra