Maret, Jembatan Siak IV Bisa Dilalui

Riau | Kamis, 24 Januari 2019 - 09:17 WIB

Maret, Jembatan Siak IV Bisa Dilalui
TINJAU JEMBATAN: Komisi IV DPRD Riau meninjau pembangunan Jembatan Siak IV, Rabu (23/1/2019). Jembatan ini dijadwalkan selesai dan bisa digunakan Maret nanti. (DEFIZAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengerjaan Jembatan Siak IV bakal rampung dalam pekan ini. Jika tidak ada aral melintang, pihak pekerja akan melakukan pengecoran terakhir, Jumat (25/1). Di mana sampai saat ini masih ada satu bagian yang belum tersambung. Bagian itu dinamakan pengecoran MS 0. Itu diketahui pada saat kunjungan anggota DPRD Riau daerah pemilihan Pekanbaru, Rabu (23/1).

Dalam kesempatan itu hadir dua pimpinan dewan. Yakni Kordias Pasaribu dan Noviwaldy Jusman. Keduanya ditemani dua anggota legislatif lainnya Ade Hartati dan Mansyur HS. Di Jembatan Siak IV, empat wakil rakyat itu sempat melihat-lihat beberapa bagian jembatan. Dewan juga sempat memastikan penyelesaian penyambungan pengecoran. “Dari keterangan pekerja, pengecoran terakhir itu Jumat (25/1). End closer. Jadi setelah dicor secara menyeluruh itu tersambung,” kata Kordias Pasaribu.

Baca Juga :Edukasi Tupoksi Legislatif ke Pelajar

Sebelumnya, DPRD Riau juga pernah melakukan kunjungan ke Jembatan Siak IV pada akhir 2018. Saat kunjung itu, ujar Kordias, pihaknya meminta agar pengerjaan selesai pada 22 Januari 2019. Jika selesai maka pihaknya akan mentraktir seluruh pekerja berikut warga sekitar jembatan makan siang.

“Namun ternyata pekerjaan saat ini bisa dikatakan selesai. Kami sangat senang, ya kami akan realisasikan janji untuk mentraktir seluruh pekerja dan warga sekitar,” katanya.

Sementara Noviwaldy Jusman menyebut keberadaan Jembatan Siak IV sangat berarti bagi masyarakat. Khususnya Kota Pekanbaru. Bahkan perjalanan pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Sudirman dengan Rumbai Pesisir itu juga sudah sejak lama. Maka dari itu pihaknya sangat mengapresiasi penyiapan jembatan tersebut.

“Sesuai perencanaan jembatan ini sudah bisa dilalui Maret 2019. Karena harus menunggu uji beban atau loading test dari Kementerian PU. Jadwalnya sampai saat ini masih menunggu. Kemungkinan baru pertengahan Februari nanti,” paparnya.

Di sisi lain SHEQ Manager PT Brantas Abipraya, Rengki Elektanus merincikan loading test oleh Kementerian PU dijadwalkan 8-10 Februari mendatang. Itu karena pihaknya mesti menunggu jadwal dari kesanggupan kementerian. Karena untuk tingkat nasional sendiri ada beberapa proyek yang saat ini dilakukan loading test.  Diakui Rengki, sampai saat ini masih bersisa penge­coran akhir dengan lebar 20,5 meter serta diameter 3 meter. Nantinya akan dilaksanakan pada Jumat (25/1).(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook