PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru), Kamis (21/12). Apel ini dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal serta dihadiri Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Dalam apel ini sebanyak 2.803 personel disiagakan. Mereka terdiri darik, TNI, BPBD, BNN hingga Satpol PP. Dalam apel, Irjen Iqbal dan Gubernur Riau Edy Natar langsung berjalan mengecek personel di lapangan. Termasuk peralatan dan semua fasilitas yang digunakan selama operasi digelar.
"Kami siapkan 36 pos pengamanan dan 18 pos pelayanan. Tak menutup kemungkinan kami tambah karena melihat dinamika cuaca saat ini di lapangan," ujar Kapolda, Kamis (21/12) pagi. Mantan Kapolda NTB tersebut mengaku seluruh personel yang ikut dalam operasi telah siap bertugas.
"Kami lihat dinamika cuaca. Semoga saja perkiraan BMKG tepat. Kami sudah menggelar apel kesiapan untuk melakukan persiapan dan kami siap. Semua stakeholder ada Polri, TNI, pemda, dan semuanya siap. Personel ada 2.803. Ini juga bisa kita tambah. Apabila ada dinamika bencana bisa lapor pak Gubernur, Danlanal, Danlanud, dan Dandim untuk tambah," terangnya.
Khusus jalur lintas Riau-Sumatera Barat dan Riau-Sumatera Utara Iqbal mengaku dua jalur tersebut jadi perhatian serius. Sebab, keduanya masuk dalam peta bencana alam di tengah musim hujan dengan mobilitas yang tinggi.
"Kita tahu mobilitas akan tinggi saat Natal dan tahun baru. Jalur Sumatera Barat dan Sumatera Utara jadi prioritas kami karena ada rawan longsor. Oleh karena itu seluruh pos keamanan ada di sana, kita akan siap dengan segala kemungkinan," tegasnya.
Sementara untuk pengamanan nataru, sejumlah organisasi masyarakat dan tokoh pemuda juga telah dilibatkan. Iqbal mengajak duduk seluruh elemen masyarakat agar pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar. "Juga mempelancar mobilitas jalur, tepat-tempat wisata jalur mudik pulang kampung seperti ke Sumatera Barat menjadi prioritas kami," ujarnya.(nda)
