KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Semakin hari semakin banyak yang tertarik dengan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Rombongan komisi II DPRD Kabupaten Siak Sri Indrapura, melakukan peninjauan ke RTMPE.
Rombongan terdiri dari di antaranya Syamsurizal SAg MSI, M Ariadi Tarigan, Muhtarom, H Tarmijan, Sanggup Tarigan, Hendri Pangaribuan, Agustiawarman dan H Musar, Kamis (22/10).
Ketua rombongan Syamsurizal yang biasa disapa Budi mengatakan, barang siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil. ‘’Begitu juga kami datang ke sini ingin belajar bagaimana dan apa itu RTMPE, untuk nantinya dapat diusulkan untuk dilaksanakan dan diaplikasikan di Siak,’’ ujarnya.
Disebutkannya, suatu kehormatan bagi Komisi II, karena jarang seorang bupati bersama anggota DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana menjamu langsung tamu apalagi dimasakkan mie instan saat tinjauan lapangan. ‘’Tukang masaknya spesial jadi mie instannya istimewa,’’ ujarnya bercanda.
Selain itu dengan program pembangunan ekonomi kerakyatan yang dijalankan Bupati Kampar untuk memajukan masyarakatnya merupakan terobosan yang sangat bagus. Karena itu harus bersungguh-sungguh dan serius dilaksanakan.
‘’Tinggal masyarakatnya lagi, mau maju atau tidak, karena semua sudah ada, ilmu beserta contoh konkrit, ke depan bagi yang bersungguh-sungguh berusaha, insyaallah berhasil,’’ pungkasnya.
Bekerja dan Beribadah
Di hadapan para temunya, Bupati Kampar H Jefry Noer menjelaskan, melalui program RTMPE, Pemkab Kampar, mampu menjadikan orang miskin jadi kaya, ‘’Insya Allah masuk sorga. Karena sebelum praktek dan kerja, para petani akan di beri pendidikan dan latihan (diklat) di pusat pelatihan pertanian pedesaan swadaya (P4S),’’ ucap Jefry.
Di P4S diajar cara beternak, memelihara dan mengembangkan perikanan, pertanian, setelah dapat ilmunya, peserta diarahkan untuk membuat usaha seperti program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi RTMPE. Dengan memiliki ilmu walaupun di lahan 1.000 meter, mampu memelihara ternak sapi, ternak ayam petelur dan ikan serta ada pertanian.