KAMPAR

Bersungguh-sungguh Pasti Berhasil

Riau | Jumat, 23 Oktober 2015 - 10:05 WIB

Dengan ternak sapi hanya enam ekor, dapat menghasilkan urine sampai 1.500 liter per bulan, lalu diolah akan menghasilkan pupuk cair, dari kotoran padat sapi menghasilkan biogas untuk energi memasak dengan kompor gas atau sumber energi listrik.

Ditambah hasil ternak ayam petelur, bisa diternak sampai 100 ekor lebih, mampu menghasilkan telur perhari sampai 60 butir lebih, hasil pertanian di lahan 400 meter saja dapat ditanami bawang yang bermodalkan 50 Kg bibit mampu menghasilkan setengah ton bawang dalam tiap dua bulan ditambah penghasilan perikanan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari usaha itu sudah mampu menghasilkan jutaan, belum lagi hasil daging ayam yang semakin lama dipelihara tentu besar, termasuk sapinya, kalau tiga tahun saja dipelihara tentu anaknya sudah banyak, jika dijual sudah dapat membiayai petani naik haji atau sekurangnya umrah.

Ditambahkannya lagi, RTMPE adalah program terbarukan pemda yang akan mempercepat langkah petani Kampar maju karena itu harus dilaksanakan semua Dinas terkait dan saling sinergi ke depannya, Kalau 2 Desa saja tiap kecamatan sudah mapan melaksanakan RTMPE maka Riau khususnya Kampar dapat swasembada pangan.

Sementara itu, ketika berkunjung ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai lokasi pelatihan menjahit, Bupati memaparkan pula bahwa kaum perempuan yang sedang dilatih dan  dididik di PKBM ditempa untuk menjadi wanita yang pandai mencari uang.

‘’Dalam waktu 21 hari ke depan, Insya Allah para peserta pelatihan sudah pandai mencari uang, melalui kerja kelompok karena di PKBM, dibentuk pola kerja garmen artinya harus berkelompok, ada bagian membuat pola, tangan, badan dan lainnya. Selain itu dengan pola bapak angkat,  dicarikan order tinggal mengerjakan sesuai pesanan jahitan,’’ terangnya, seraya menyebutkan keberadaan alumni PKBM sudah 1.800 orang.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook