PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puluhan penumpang menyerbu kantor Citilink yang berada di lantai dasar Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin (23/9) pukul 11.57 WIB. Hal ini terkait jarak pandang terbatas akibat kabut asap yang membuat pesawat tidak berani mendarat maupun lepas landas.
Dari pantauan Riau Pos, maskapai Citilink memberi informasi mengenai pembatalan jadwal terbang menuju Yogyakarta dan Jakarta melalui informasi yang ada di depan kantor mereka. Seperti rute PKU-KNO QG929, PKU-BTH QG935, PKU-CGK QG937 dan PKU-CGK QG939.
Salah satu penumpang Ari (27) warga Pekanbaru yang akan berbulan madu ke Yogyakarta selama beberapa hari mengatakan, awalnya keberangkatan dijadwalkan pada pukul 07.45 WIB, namun selalu diundur setiap jamnya oleh pihak Citilink.
"Sekarang sudah jam 12.00 WIB. Informasinya refund tiket akan dibayarkan 100 persen. Ini lagi dipastikan," ucapnya.
Akibat jarak pandang terbatas ini, tak hanya kesehatan, moda transportasi udara juga terkena imbasnya. Bahkan, ia yang sudah memesan hotel dan segala akomodasi di kota gudeg selama empat hari itu bisa dipastikan hangus.
"Untuk tiket saja kerugian sudah Rp2-3 jutaan. Sudah booking disana seharinya Rp800 ribu, sudah berapa itu. Hangus semua," ucapnya.
Sementara itu, OIC Bandara SSK II Pekanbaru Hasnan menambahkan, jarak pandang hingga pukul 11.30 WIB terpantau mengalami kenaikan dibanding sebelumnya hanya 500 meter saja, kini telah 600 meter. Meski begitu, jarak itu masih di bawah standar yang ditetapkan oleh bandara, yakni 800-1000 meter.
"Sekarang terpantau sudah 600 meter, pada pukul 11.30 WIB," tutupnya.
Laporan: Muslim Nurdin/*1/Pekanbaru
Editor: wws