TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO ) - Peralihan musim, dari hujan ke musim kemarau atau sebaliknya, hendaknya harus diwaspadai agar terhindar dari berbagai ancaman penyakit berbahaya.
Terutama sekali, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Indragiri Hilir (Inhil) H Zainal Arifin, waspada terhadap hal yang menjadi pemicu penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Diskes Inhil sendiri telah memerintahkan pihak Puskesmas di setiap daerah untuk memantau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit tersebut.
‘’Tindaklanjuti dengan cepat hal-hal yang sifatnya mendesak atau darurat,” tegas H Zainal Arifin, Selasa (22/5).
Biasanya penyakit DBD terjadi di wilayah pesisir khususnya pemukiman penduduk yang berdekatan dengan pantai. Sebab, daerah tersebut banyak terdapat genangan air yang sering menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegepty.
‘’Upaya pencegahan yang rutin kami lakukan yakni fogging dan membagi-bagikan bubuk abate. Ini adalah cara yang paling tepat dan cepat untuk mengatasi penyakit DBD,” jelas Zainal. Namun cara yang paling ampuh tentu dengan menerapkan pola hidup sehat.
Selain itu penyakit yang sering diderita masyarakat saat pancaroba adalah flu, batuk, diare, infeksi saluran pernapasan atau ISPA, malaria, demam berdarah dan sejenisnya. Sangkatnya, pencegahan penyakit lebih baik dari pada mengobati.
‘’Semua tergantung pada masyarakat itu sendiri. Sejauh apa mereka peduli terhadap kebesihan,” imbuhnya sambil mengatakan jika menderita penyakit segera periksakan diri.(adv)