JAGA KEKHUSYUKAN IBADAH BULAN RAMADAN

Polda Riau Musnahkan Narkoba, Miras hingga Knalpot Brong

Riau | Rabu, 22 Maret 2023 - 11:52 WIB

Polda Riau Musnahkan Narkoba, Miras hingga Knalpot Brong
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memotong knalpot brong yang disita saat pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi jelang memasuki Ramadan. (POLDA RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar pemusnahan barang bukti (BB) yang diamankan dari hasil Operasi Cipta Kondisi jelang Bulan Suci Ramadan 1444 H, Selasa (21/3). Pemusnahan ini digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Setidaknya ada beberapa kategori barang bukti hasil operasi yang dimusnahkan Polda Riau. Di antaranya, narkotika jenis sabu-sabu seberat 83,27 kg, pil ekstasi sebanyak 55.456 butir, H-5 sebanyak 531 butir, 15.862 botol minuman beralkohol berbagai merek hingga knalpot brong.


Dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, kegiatan pemusnahan dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Danrem 031/WB, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin, serta beberapa undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda berujar, pelaksanaan kegiatan digelar untuk memberi efek jera kepada pelaku kejahatan yang berhasil diamankan. Selain itu, operasi yang diadakan selama sebulan penuh jelang Ramadan ini merupakan bentuk kehadiran Korps Bhayangkara guna menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam beribadah di bulan suci Ramadan.

“Hal ini dilakukan sebagai efek deterrent  agar pelaku kriminal dan pencurian agar jera melakukan tidakak kejahatan. Kami tidak berhenti sampai disini. Setelah ini, mulai 20 Maret hingga 20 April kami juga akan menggelar operasi serupa dengan sandi Tertib Ramadan,” ungkap Irjen Iqbal.

Dipaparkan dia, Operasi Tertib Ramadan digelar agar umat Muslim di Provinsi Riau bisa dapat lebih tenang dan lebih khusyuk dalam beribadah. Bahkan setelah Operasi Tertib Ramadan, pihaknya juga bakal menggelar Operasi Ketupat khusus mengamankan jalannya perayaan Hari Raya Idulfitri tahun 2023.

Selain melakukan pemusnahan terhadap barang bukti, pihaknya juga turut menghadirkan para tersangka dari kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Dari hasil operasi yang telah digelar, setidaknya terdapat 210 tersangka yang diamankan karena telah meresahkan masyarakat. Sebanyak 110 orang di antaranya, masuk dalam klasifikasi curat.

“Kami memastikan Riau bebas dari premanisme. Tidak ada sedikitpun ruang bagi pelaku kejahatan, baik itu pencurian dengan pemberatan, pencurian dan kekerasan hingga aksi premanisme. Kami akan tangkap dan berikan perlindungan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Riau dan jajaran. Khusus masalah narkoba, Edy menilai hal ini perlu mendapatkan perhatian semua pihak, tidak hanya dari kepolisian dan BNNP Riau. “Kami mengimbau kepada seluruh pihak agar bersama memerangi narkoba. Harapan kita dengan begitu angka kriminalitas juga bisa menurun di Provinsi Riau,” tuturnya.(adv/nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook