BENGKALIS(RIAUPOS.CO) - Duduk tepat di pinggiran Pantai Selatbaru, Kecamatan Bantan terlihat ada yang hilang. Biasanya, lokasi bertuliskan font “Pantai Selatbaru” yang menjadi daya tarik bagi pengunjung karena bisa bebas berselfie (foto) dengan keluarga. Posmetro Mandau (Riau Pos Grup) mendapati, Minggu (21/2) kemarin dengan kondisi rusak.
Salah satu “huruf” tulisan itu rusak dan membuat rusak pemandangan. Kondisi itu dialami semua para pengunjung di Pantai Wisata Selatbaru kemarin. Sejumlah warga pengunjung enggan untuk mengambil latar belakang tulisan Pantai Selatbaru, karena jika dipaksakan untuk diambil gambarnya maka akan terlihat janggal.
“Bacaan Pantai Selatbaru rusak satu “huruf”, jadi kurang daya tariknya,”kata Riswandi salah satu warga Ketam Putih yang datang menikmati suasana liburan di Pantai Selatbaru kemarin.
Selain warga tempatan, ternyata Pantai Selatbaru Minggu sore lalu juga ramai dikunjungi warga perkotaan Bengkalis. Rata-rata mereka berkunjung ke pantai bersama keluarga, dan membawa bekal makanan dari rumah, tak lupa membawa tikar untuk bersantai direrumputan dan gazebo yang ada di pinggir pantai.
“Harus ada daya tarik Pantai Selatbaru, supaya suasananya lebih hidup lagi. Paling tidak bisa menyerupai Pantai Losari di Makassar, dan punya fasilitas yang memadai untuk pengunjung,”ujar Aziar Asroi warga Bengkalis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis H Eduar, Senin (22/2) kemarin terkait hal itu mengatakan, untuk pengembangan kawasan Pantai wisata Selatbaru di Tahun 2016 ini hanya berupa penimbunan tanah lapangan permainan gasing, sambil menunggu selesainya infrastruktur yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis.
Terkait dengan tulisan Pantai Selatbaru yang rusak, Eduar berjanji akan segera memerintahkan UPTD untuk memperbaikinya. Karena pembangunannya baru saja di Tahun 2015 lalu, tentunya font tulisan itu sebagai daya tarik pengunjung, agar bisa mengabadikan foto keluarga saat berkunjung di pantai tersebut.